Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 08 November 2025

Jalan Nasional di Kecamatan Pollung Humbahas Longsor

- Jumat, 02 November 2018 15:25 WIB
320 view
Jalan Nasional di Kecamatan Pollung Humbahas Longsor
SIB/Frans Simanjuntak
LONGSOR : Jalan nasional jurusan Kabupaten Humbahas menuju Kabupaten Samosir, persisnya di lokasi Jembatan Parmiahan, Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, mengalami longsor beberapa waktu lalu. Foto dipetik Rabu (31/10).
Humbahas (SIB) -Jalan nasional jurusan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menuju Kabupaten Samosir, persisnya di lokasi Jembatan Parmiahan, Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, mengalami longsor beberapa waktu lalu. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jalan menghubungkan dua kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara ini terancam putus. 

Pantauan SIB di lokasi, Rabu (31/10) di sepanjang lokasi longsor telah diberi tanda-tanda bahaya oleh pihak terkait. Panjang jalan yang longsor sepanjang lebih kurang 10 meter dengan kedalaman lebih kurang 40 meter dari arah Kecamatan Pollung menuju Samosir. Bagi pengendara yang melintas dari lokasi itu diminta hati-hati dan waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Seorang warga Pollung B Siregar kepada SIB, Kamis (1/11) mengatakan, kejadian jalan longsor itu sudah berlangsung lebih kurang 2 bulan. Dia meminta agar pihak terkait segera mungkin menangani jalan longsor itu sebelum memakan korban.

"Memang sangat rawan sekali longsornya itu. Apalagi kalau melintas di malam hari. Kalau tidak hati-hati bisa saja terjun ke jurang. Jadi sangat mendesak untuk segera diperbaiki. Apalagi ini menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.

Terpisah, PPK 07 Balige Cs, Satker Wilayah I Sumut, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Medan, Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga, Nani Tabrani ketika dikonfirmasi SIB via selulernya mengaku sudah mengetahui peristiwa jalan longsor itu. Dia mengaku setelah mengetahui peristiwa itu, pihaknya langsung membuat tanda-tanda bahaya di lokasi tersebut. 

"Sudah kita ketahui. Dan sudah kami kasih rambu-rambunya untuk penanganan sementara. Kita tangani tahun depan. Kita sudah beberapa kali bikin. Palang kami dicuri, ada kami kasih gundukan tanah, malah sekarang udah gak kelihatan lagi," pungkasnya. (BR8/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru