Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

Puluhan Rumah Kembali Tergenang Banjir di Desa Nenassiam Batubara

Redaksi - Selasa, 14 Juli 2020 10:55 WIB
313 view
Puluhan Rumah Kembali Tergenang Banjir di Desa Nenassiam Batubara
SIB/Effendi Simanjuntak
BANJIR: Puluhan rumah warga di Dusun III Pingir Sungai dan Dusun X Meriam Desa Nenassiam direndam banjir, Senin (13/7). 
Pagurawan (SIB)
Puluhan rumah dan kebun sawit di Dusun III Pinggir Sungai dan Dusun X Meriam Desa Nenassiam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara,kembali tergenang banjir setinggi lebih kurang satu meter sehingga aktivitas warga terganggu, Senin (13/7).

Ketua Komunitas Peduli Lingkungan (Kopel) Kabupaten Batubara Juliadin ketika ditemui SIB di lokasi banjir mengatakan, satu bulan lalu terjadi juga banjir di tempat itu dan beberapa pejabat di Batubara meninjau lokasi banjir bahkan memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah. Ketika itu Bupati Batubara Ir Zahir menginstruksikan kepada Dinas PUPR untuk segera bekerja menanggulangi penyebab banjir.

Menurutnya,pekerjaan yang dilakukan Pemkab Batubara melalui Dinas PUPR tersebut hanya menutupi benteng yang bocor dan merapikan kondisi benteng yang sudah tidak pada kondisinya. Intinya pekerjaan yang dilakukan terkesan asal jadi, terbukti dengan pekerjaan mereka yang asal jadi,lebih kurang 30 kepala keluarga terpaksa mengungsi bahkan kehilangan mata pencaharian.

Lanjutnya,pada saat Bupati Batubara meninjau lokasi banjir di Desa Nenassiam satu bulan lalu, dia sempat berucap akan membuka sungai yang sekarang ditanami sawit. Namun ucapan itu tidak terlaksana. “Pada dasarnya Pemkab Batubara tidak perduli nasib warganya", pungkasnya.

Nadir warga setempat menambahkan,bukan hanya rumah warga dilanda banjir tetapi ikut juga puluhan hektare lahan sawit digenangi air dikuatirkan akan gagal panen. Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Simalungun sehingga sungai tidak mampu menampung debit air, berakibat air memasuki rumah warga. "Harapan kami kepada Pemkab Batubara agar membuka mata melihat penderitaan kami yang sudah menahun" pintanya. (A14/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru