Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 September 2025

Harga Elpiji di Nias Diupayakan Terjangkau, PT Pertamina Resmikan SPPBE Gunungsitoli

Redaksi - Selasa, 15 September 2020 21:24 WIB
335 view
Harga Elpiji di Nias Diupayakan Terjangkau, PT Pertamina Resmikan SPPBE Gunungsitoli
Foto: Dok/Piktor Sinaga
Diresmikan : General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR), I Gema Iriandus Pahalawan meresmikan  Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Gunungsitoli bersama Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudi
Gunungsitoli (SIB)
Setelah pekan lalu meresmikan BBM Satu Harga di Nias, kini giliran Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Gunungsitoli yang diresmikan Pertamina. Perluasan akses energi BBM dan elpiji ini, membawa dampak positif bagi masyarakat Nias.

Peresmian SPPBE Gunungsitoli dilakukan oleh General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Gema Iriandus Pahalawan, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin, Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua dan Danlanal Nias, Letkol Antonius Hendro Prasetyo di Gunungsitoli, Rabu (9/9). Kegiatan ini bersamaan dengan perayaan HUT ke-51 PT Elnusa Petrofin.

"Pertamina terus memperjuangkan pemerataan energi ke seluruh Indonesia. Di Pulau Nias, kami hadir melayani kebutuhan energi BBM melalui 15 lembaga penyalur, enam di antaranya merupakan SPBU kompak BBM Satu Harga. Pekan lalu baru diresmikan satu dari target dua titik BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Barat. Dan hari ini kita resmikan beroperasinya SPPBE Gunungsitoli, agar elpiji lebih terjangkau bagi masyarakat Nias," tutur Gema.

Pengoperasian SPPBE Gunungsitoli, lanjut Gema, berdampak positif pada penyesuaian harga jual elpiji 3 kg di Nias. Sebelumnya, elpiji 3 kg bagi masyarakat Nias dikirimkan melalui SPPBE Padang Sidempuan. Sehingga biaya transportasinya tinggi. Dengan beroperasinya SPPBE Gunungsitoli, mampu memangkas ongkos angkut sehingga harga elpiji lebih terjangkau.

Meskipun penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) masih dibahas oleh pemerintah daerah, namun Pertamina telah menurunkan harga jual elpiji 3 kg rata-rata sembilan ribu rupiah per tabung.

Haris Syahrudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengoperasian SPPBE Gunungsitoli juga berdampak pada meluasnya jangkauan layanan.

“Hadirnya SPPBE ini mampu melayani lebih banyak lagi masyarakat Nias. Sebelumnya, cakupan pengiriman elpiji 3 kg menjangkau dua kota/kabupaten. Kini, bisa mencakup empat kota/kabupaten yaitu Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Nias Utara dan Nias Barat. Dalam usia ke-51 Elnusa Petrofin, kami harapkan bisa berkontribusi bagi pembangunan Nias,” ujarnya.

Sementara itu Lakhomizaro Zebua, menyampaikan apresiasinya atas pengoperasian SPPBE. "Terima kasih bagi Pertamina, terutama dalam kondisi pandemi. Kehadiran SPPBE ini membantu masyarakat, karena harga elpiji bisa lebih terjangkau. Saya sampaikan agar masyarakat mendukung pengoperasian SPPBE ini, demi kemajuan kita bersama," ucap Lakhomizaro. (M05/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru