Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 29 September 2025

Bantuan Pemprov Sumut Hanya Sekali Disalurkan, Warga Kisaran Kecewa

* Gubernur Edy : Bantuan ke Masyarakat Bersifat Produktif Bukan Lagi Pangan
Redaksi - Jumat, 16 Oktober 2020 20:15 WIB
289 view
Bantuan Pemprov Sumut Hanya Sekali Disalurkan, Warga Kisaran Kecewa
Foto Dok/Humas Pemprov Sumut
Edy Rahmayadi.
Kisaran (SIB)
Bormen (47) warga Kota Kisaran mengaku kecewa karena hanya sekali menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di tengah masa pandemi Covid-19. Pasalnya, setelah menerima dirinya tidak pernah mendapat bantuan lagi.
"Kalau tahu hanya sekali, saya tidak mau menerima bantuan dari Pemprov Sumut itu," ungkapnya kepada SIB, Rabu (14/10).

Lanjut Bormen, dirinya kecewa apalagi bila membandingkan dengan masyarakat yang menerima bantuan seperti BLT dari Pemerintah Pusat, APBD, dana desa dan yang lainnya.

"Mereka sampai saat ini masih menerima bantuan, sedangkan kami tidak. Kami berharap pemerintah jangan pilih kasih, Mereka terdampak Covid-19, kami juga," tukasnya.

Karena itu, dirinya berharap kepada pemerintah agar memperhatikan nasib mereka yang hanya sekali menerima bantuan. Terlebih dirinya yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tentunya sangat mengharapkan bantuan tersebut.

Kepala Dinas Sosial melalui Sekretaris Muksin kepada SIB, di ruang kerjanya mengatakan mereka tidak mengetahui bagaimana kelanjutan bantuan dari Pemprov Sumut dimaksud.

"Sampai sekarang tidak ada kejelasan, apa lanjut apa tidak bantuan dari Pemprov Sumut tersebut," pungkasnya.

Bersifat Produktif
Menyikapi kekecewaan warga Kisaran karena hanya sekali menerima bantuan dari Pemprov Sumut, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menegaskan, bantuan ke masyarakat saat ini sudah bersifat produktif bukan lagi konsumtif (pangan).

"Bantuan produktif itu larinya ke pertanian dan peternakan, tidak lagi berupa konsumtif (pangan). Tahap pertama itu memang berupa konsumtif dan seluruhnya dapat. Sekarang bersifat produktif kepada kabupaten/kota yang kita bantu," katanya kepada wartawan, saat dijumpai di rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Kamis (15/10).

Sebelumnya dia mengatakan, Pemprov Sumut telah menyiapkan Rp 500 miliar untuk penanganan Covid-19 Sumut tahap III, yakni periode Oktober-Desember 2020. Anggaran itu berasal dari refocusing APBD Sumut tahun anggaran 2020. Sebelumnya telah disiapkan Rp 502,1 miliar untuk penanganan Covid-19 Sumut pada tahap I (April-Juni), dan Rp 500 miliar untuk tahap II (Juli-September).

Total anggaran yang disiapkan menangani Covid-19 di Sumut sekira Rp 1,5 triliun.
Dia mengatakan, secara umum anggaran Rp 500 miliar tahap III itu dialokasikan untuk 3 bidang, yakni kesehatan, jaring pengaman sosial dan stimulus ekonomi. "Tetap untuk 3 hal itu dialokasikan, nanti dibahas lagi berapa ke sini berapa ke sana," ujarnya.

Meski begitu, Gubernur Edy menyebutkan bidang stimulus ekonomi, akan mendapat alokasi anggaran yang banyak. "Karena kita harus membantu para UMKM dan koperasi agar ekonomi tetap berjalan," kata Edy.

Di singgung soal berapa penyerapan dari anggaran penanganan Covid-19 Rp 500 miliar tahap II yang lalu, Gubernur mengaku belum mengetahui persis. Namun jikapun ada pos-pos anggaran yang belum terserap, akan diserap di tahap III ini.(A02/M11/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru