Labuhanbatu (SIB)
Infaq para pedagang Pasar Gelugur Rantauprapat disalurkan untuk membantu pendidikan anak-anak yatim piatu. Sebanyak 113 anak yatim piatu di Kelurahan Pulopadang Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, menerima santunan dari infaq pedagang tersebut yang diserahkan panitia, Jumat (26/2), di Kantor Lurah Pulopadang.
"Menyalurkan dana infaq pedagang Pasar Gelugur merupakan agenda bulanan panitia infaq. Ini penyaluran yang ke-21 kalinya panitia infaq pedagang Pasar Gelugur membagikan dana yang telah dikumpulkan setiap harinya," sebut panitia, H Fily Pohan saat menyalurkan santunan infaq kepada anak-anak yatim piatu di Pulopadang.
Dia menambahkan, kali ini 113 orang anak yatim piatu mendapat kesempatan untuk menerima uang infaq pedagang terkumpul periode Januari 2021 sebesar Rp 33.417.000.
"Masing-masing anak yatim piatu menerima Rp500.000. Kekurangan dari kebutuhan Rp56.500.000 dana santunan, diambil dari uang kas," sebutnya.
Dibanding sebelumnya di kelurahan-kelurahan lain. Pulopadang menjadi tempat terbanyak penerima infaq dan didominasi anak-anak tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.
"Tampak raut wajah bahagia anak-anak yatim piatu menerima santunan infaq. Mereka senang dan kita ikut bahagia," ujarnya, didampingi panitia lain H Nil, Ibnu Harahap, Irfan Pasaribu, Angga Anggi dan Idris Pohan.
Lurah Pulopadang Hakim Dalimunthe, mewakili warga atau anak-anak yatim piatu penerima bantuan, menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kepedulian panitia infaq pedagang Pasar Gelugur.
"Semoga pedagang Pasar Gelugur semakin berlimpah rejeki, diberi kesehatan dan diberkahi hidupnya agar bisa selalu berbuat untuk anak-anak yatim piatu di seluruh Labuhanbatu,†harap Hakim.
Pada kesempatan itu, Ustadz Iben menyampaikan tausiah bagi masyarakat tentang pentingnya menyantuni anak-anak yatim piatu.
“Saat ini Allah SWT mengantarkan pedagang Pasar Gelugur menyantuni anak-anak yatim piatu. Barang siapa mencintai anak yatim akan bersama Rasulullah di surga dan jangan lupa selesaikan masalah dengan solat," sebutnya.
Menurutnya, kegiatan sosial ini sudah sepantasnya mendapat perhatian dan apresiasi dari berbagai pihak seperti instansi pemerintah, khususnya bidang sosial, karena hal seperti ini sangat luar biasa, pedagang mengumpulkan infaq untuk membantu anak-anak yatim piatu. (BR6/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
