Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 13 Desember 2025

Pembina Yatibersa H Musa SH MH: Menghadapi Pandemi Jangan Terlalu Paranoid

Redaksi - Senin, 10 Mei 2021 19:41 WIB
664 view
Pembina Yatibersa H Musa SH MH: Menghadapi  Pandemi Jangan Terlalu  Paranoid
(Foto : Dok/Yatibersa)
Baksos : Pengurus Yatibersa di antaranya, Pembina H Musa SH MH (duduk di depan), saat Yatibersa melakukan  baksos dan buka puasa bersama, di Dusun 2 Desa Paya Geli, Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Senin (3/5/2021). &l
Medan (SIB)
Pembina Yayasan Tiga Belas Bersaudara (Yatibersa) H Musa SH MH mengatakan, pandemi Covid-19 yang mewabah sejak Maret 2020 lalu, telah menimbulkan dampak sosial yang begitu luas dalam sendi kehidupan sosial masyarakat, terutama secara ekonomi. Seperti banyak orang kehilangan pekerjaan atau PHK, karena perusahaan tempat kerja tutup alias gulung tikar. Usaha dagang kecil juga tutup karena rendahnya daya beli. Jika berkepanjangan dikhawatirkan menyebabkan wabah kelaparan dan berpotensi meningkatnya kriminalitas karena tuntutan hidup, meski tidak dibenarkan jadi alasan secara hukum.

H Musa menyampaikan hal ini, Senin(10/5/2021), ketika ditanya tanggapannya tentang situasi dan kondisi sosial masyarakat sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. Warga terdampak pandemi memerlukan uluran tangan dari warga yang mampu secara ekonomi, sebagaimana dilakukan Yatibersa yang belakangan ini kerap melakukan bakti sosial (baksos) di beberapa tempat di Indonesia. Dan belum lama ini, Senin (3/5/2021), Yatibersa melakukan baksos serta berbuka bersama di Masjid Istiqomah dan Masjid Taqwa Al Adli Desa Paya Geli Dusun 2 Sunggal, Kabupaten Deliserdang Sumut.

“Yatibersa yang berkantor pusat di Pondok Aren Bintaro Sektor 9 Tangerang Selatan, Banten, serta mempunyai beberapa cabang termasuk di Sumut, telah mengadakan baksos. Terakhir baksos serta buka bersama di Sunggal, Deliserdang, belum lama ini, bersama pengurus Yatibersa, pengurus BKM, serta masyarakat tiga hari berturut- turut pada awal Mei lalu lalu,” kata Musa.
Namun demikian, menurut Musa, dalam menghadapi masa Covid-19 saat ini tidak perlu larut dan terlalu dihantui perasaan takut berlebihan (paranoid ), sehingga dapat mematikan aktivitas kehidupan kita. Sebab, tanpa aktivitas, roda kehidupan dan perekonomian khususnya tidak akan berputar. Sebagai orang beriman harus terus berdoa dan tetap mematuhi prokes yang telah ditetapkan pemerintah melalui
program 3 M.
Kepada msyarakat yang mampu secara ekonomi dalam situasi pandemic sekarang ini diharapkan peduli memberi bantuan, guna meringankan beban warga kurang mampu seperti menyalurkan sembako, sebagaimana dilakukan Yatibersa sesuai misi/visi Yatibersa.
“Dalam menghadapi situasi seperti saat ini, kita harus lebih meningkatkan kualitas ibadah dan solidaritas sesama manusia.
Di situasi Covid, banyak orang tidak bisa mencari nafkah untuk biaya hidup. Yatibersa mengambil peran dan andilnya membantu masyarakat terhimpit ekonomi melalui baksos seiring dengan program pemerintah. Tapi di sisi lain, wabah Covid-19 juga mempunyai hikmah salah satunya semakin banyak waktu berkumpul dan bersama keluarga,” kata H Musa.
Dalam kegiatan baksos menyalurkan sembako kepada masyarakat pra sejahtera terdampak Covid -19 di 2 desa, yaitu Desa Paya Geli dan Desa Medan Krio, Sunggal, Kabupaten Deliserdang, sebanyak 200 paket di Kantor Cabang Yatibersa Wilayah Sumatera Utara Jalan Tanjung Balai Dusun 2 Desa Paya Geli, Sunggal, Deliserdang, selain Pemibina Yatibersa H Musa, juga haidr Ketua Umum Yatibersa Dicky Arisandi Nur Ichwal SH, Ketua Cabang Yatibersa Wilayah Sumut, Fahmi Hamdani SH dan pengurus lain. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru