Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Desainer Indonesia di UEA Menangis Ditanya Kasus Swab Antigen dengan Alat Bekas di KNIA

Redaksi - Kamis, 06 Mei 2021 12:42 WIB
379 view
Desainer Indonesia di UEA Menangis Ditanya Kasus Swab Antigen dengan Alat Bekas di KNIA
Foto Dok
Susie Rewita
Dubai (SIB)
Susie Rewita terpukul malu ketika koleganya bertanya mengenai kasus swab antigen dengan alat bekas di Bandara KNIA Deliserdang. “Saya nangis ... Tega-teganya mengedepankan ambisi pribadi di Covid-19. Nyawa kok dipermainkan,” curhatnya di akun pribadinya, Selasa (4/5).

Sebagaimana diketahui, Polda Sumut mengungkap praktik penggunaan alat bekas untuk swab antigen di Bandara KNIA pada Selasa (27/4) dengan sejumlah tersangka termasuk petinggi BUMN kesehatan.

Pengakuan Susie dituangkannya sehari sebelum ulang tahunnya. “Saya rindu Indonesia, khususnya kampung halaman, Medan. Tetapi karena pandemi, masih terkunci di sini,” lanjutnya.

Sejak wabah virus corona, perancang busana yang mengibarkan bendera Rewita Signature itu tak dapat meninggalkan Uni Emirat Arab (UEA). Meski demikian, ia tetap berkarya. Mulai dari merancang busana, mengenalkan batik, melukis di kain tenun yang hendak didesain menjadi adibusana. Saat penguncian dibuka sebagian, ia masih menggelar fashion show terbatas.

Geliat karyanya mulai kembali berkibar pada Desember 2020, seiring kebijakan negara-negara di jazirah Arab yang mengizinkan penerbangan terbatas. Karyanya bertema Welcome December; Wishing everyone Have a Beautiful Day diparadekan di Jumeirah Village Circle Dubai.

Memasuki 2021, kondisi berangsur normal. Susie Rewita kembali fokus mengenalkan Indonesia dengan batik tenun eksklusif, yang terletak pada lukisan naturalis di gaun rancangannya.

Kain endek Bali disulapnya menjadi busana ready to wear. Ada juga yang glamour, sesuai dengan lifestyle sosialita di Arab. “Yang pasti, harus ada mengangkat kearifan lokal Indonesia,” tulisnya.

Pada 21 April, bersama sejumlah perempuan dari Indonesia, ia memeragakan rancangannya seirama dengan kebaya Indonesia ala Raden Ajeng Kartini. Aksentuasinya pada polkadot kolaborasi batik motif Lamongan.

Di kompleks gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifah, Rewita Signature memaradekan busana khas Nusantara melalui model Devi @sahadevisasiva dan Kinasih @kinasih.alonso serta lainnya.

Usai peragaan gaun future look memodifikasi long dress dengan mididress bereksyen pada warna gelap cerah, hatinya teriris. Penyebabnya ya itu tadi... pertanyaan pengunjung tentang kasus swab antigen dengan alat bekas di Bandara KNIA Deliserdang. “Meski dilakukan oknum, tapi nama Indonesia tercoreng,” kesalnya.

Menurutnya, karena kasus tersebut, orang asing under estimate pada Indonesia. Ia berencana menyampaikan kekhawatiran orang asing tersebut pada otoritas Indonesia. “Masih ada keluhan mengenai mental oknum keimigrasian. Itu harus direformasi,” usulnya

Susie memang memiliki akses dengan lingkaran kekuasaan. Sejak pesta demokrasi 2014, ia menjadi tim pemenangan pasangan calon Presiden Joko Widodo. (FB/R10/a)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru