Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 27 September 2025

Menteri PUPR : Pembangunan Jalan Balige By Pass Program Kolaborasi Pemkab Toba - PUPR

Redaksi - Selasa, 01 Februari 2022 15:40 WIB
685 view
Menteri PUPR : Pembangunan Jalan Balige By Pass Program Kolaborasi Pemkab Toba - PUPR
Foto harianSIB.com/ Eduwart MT Sinaga
Tinjau Jalan: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau jalan Balige By Pass, Selasa (1/2/2022). Pembangunan jalan ini sendiri menelan biaya Rp 176 miliar. Merupakan program kolaborasi. Rencananya jalan ini akan ditinjau Presiden Jokowi
Toba (harianSIB.com)

Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan Balige By Pass merupakan program kolaborasi dari Pemerintah Kabupaten Toba dengan pemerintah Pusat. Sehingga program ini bisa menjadi contoh pembangunan di daerah lain.

" Ini adalah kolaborasi. Program kolaborasi yang sangat baik. Bisa menjadi contoh. Pembebasan lahannya dari dana Pemerintah Kabupaten Toba. Pembangunannya oleh APBN melalui Kementerian PUPR, " sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Balige, Kabupaten Toba, Selasa (1/2/2022) saat meninjau jalan Balige By Pass.

Menurutnya, jalan Balige By Pass panjangnya 9,8 kilometer. Ini adalah ide dari Pemerintah Kabupaten Toba. " Kita dukung dengan APBN dimulai dari tahun 2017. Ini adalah kolaborasi, " ungkapnya.

Walaupun lama dikerjakan kurang lebih 5 tahun pengerjaannya dengan panjang hanya 9,8 kilometer, tapi saat ini sudah selesai keseluruhannya dengan menelan total anggaran Rp 176 miliar.

" Mudah - mudahan ini bisa menghindari kemacetan di kota Balige. Baik dari arah Silangit - Parapat. Mudah - mudahan besok pagi bapak presiden meninjaunya, " harapnya.

Diakuinya, bahwa pembangunan jalan Balige By Pass ini, sudah siap semuanya. " Mungkin ada drainase yang perlu diperbaiki supaya air lancar masuk ke drainase. Karena musuh jalan itu hanya 3 yakni, air, air, air. Jadi air jangan menggenangi badan jalan, "terangnya.

Menteri PUPR juga mengingatkan pemerintah daerah terkait tata wilayah yang ada di sepanjang Balige By Pass jangan sampai merusak lingkungan.

" Kayak ini. Mengambil bahan tambang ini bisa merusak lingkungan. Harus hati - hati . Harus ada tata ruang, " sebutnya seraya menunjuk bekas galian yang ada di pinggir jalan Balige By Pass.

Karena cepat atau lambat, lanjutnya lagi, pasti di kawasan sepanjang jalan ini akan berkembang perumahaan.

" Yang pasti daerah ini akan berkembang. Hati - hati jangan sampai merusak tata ruang. Itu saya kira yang harus dipegang semuanya, " pungkasnya. Demikian dilapirkan jurnalis Koran SIB Eduward.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru