Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

Mahasiswa Cipayung Plus Unjuk Rasa di DPRD Pematangsiantar

Redaksi - Senin, 11 April 2022 14:16 WIB
454 view
Mahasiswa Cipayung Plus Unjuk Rasa di DPRD Pematangsiantar
Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio
TURUN KE JALAN: Seratusan pengunjuk rasa dari kelompok Cipayung  turun ke jalan menyuarakan aspirasi, di DPRD Pematangsiantar, Jalan Haji Adam Malik, Senin (11/4/2022). 
Pematangsiantar (harianSIB.com)

Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung plus meliputi GMKI, FMKRI, GMI, HMI, PMII, IMM berunjuk rasa di Pematangsiantar, Senin (11/4/2022), menyuarakan aspirasi rakyat.

Pantauan wartawan harianSIB.com, pengunjuk rasa awalnya bergerak dari kawasan Makam Pahlawan Kecamatan Siantar Timur.

Mereka lalu berjalan kaki melintasi Jalan Sutomo Kecamatan Siantar Barat dengan membentangkan spanduk dan membawa poster bertuliskan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), minyak goreng dan bahan pokok lainnya.

Setibanya di depan Mako Polres Pematangsiantar, mereka menyampaikan orasi dan selanjutnya bergerak menuju Kantor DPRD Pematangsiantar di Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat.

Pendemo diterima pimpinan DPRD dan duduk bersama saat menyampaikan tuntutan di hadapan perwakilan rakyat itu."

"Kita datang kemari untuk menyuarakan aspirasi yang dikeluhkan masyarakat kecil soal beberapa isu dan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak tepat dan salah," ucap pimpinan aksi, R Pardosi dari HMI.

Ia menjelaskan, aspirasi mereka di antaranya menolak kenaikan BBM, minyak goreng dan bahan pokok lainnya, serta meminta pemerintah menstabilkan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarkat.

Selain itu, menolak wacana penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode, karena sebagai bentuk penghianatan pada konstitusi NKRI dan meminta aparat penegak hukum untuk lebih intensif menjaga dan menciptakan Kamtibmas.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Timbul Lingga, didampingi Wakil DPRD Mangatas Silalahi mengapresiasi aksi tersebut, karena berlangsung kondusif di Pematangsiantar. Berkaitan tuntutan pengunjuk rasa, DPRD siap menampung dan menyampaikannya ke pimpinan.

"Kita juga sepakat Pemilu tetap digelar tahun 2024 dan tidak ada penundaan. Juga tidak ada jabatan presiden tiga periode karena sudah diatur dalam undang-undang sesuai konstitusi. Berkaitan kenaikan harga minyak goreng khususnya di Pematangsiantar, Timbul mengatakan akan tetap mereka awasi dengan berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah kota," katanya.


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru