Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 23 September 2025

312 Petugas PLN Binjai Siap Beri Pelayanan Listrik Terbaik Selama Idul Fitri

Redaksi - Jumat, 22 April 2022 20:32 WIB
489 view
312 Petugas PLN Binjai Siap  Beri Pelayanan Listrik Terbaik  Selama Idul Fitri
(Foto: Dok/Humas PLN)
CINDRAMATA: Manager PLN UP3 Binjai Ariadi Wisnu Sukendar memberikan cindramata kepada Korwalis Sumut. 
Binjai (harianSIB.com)
Manager PLN UP3 Binjai Ariadi Wisnu Sukendar mengatakan pihaknya sudah sangat siap untuk memberi pelayanan listrik terbaik selama Idul Fitri.

Ariadi mengatakan pada Rabu lalu, juga telah dilakukan apel siaga dipimpin Dirut PLN Darmawan Prasodjo secara nasional. Apel tersebuy untuk menjaga pasokan dan keandalan listrik pada Hari Raya Idul Fitri.

"Masa siaga Idul Fitri mulai 25 April sampai 9 Mei 2022. Siaga khususnya di daerah-daerah yang digunakan sebagai tempat sholat IED," kata Wisnu menjawab wartawan di Binjai termasuk jurnalis Koran SIB Eddy Bukit, Jumat (22/4/2022).

Wisnu mengatakan itu didampingi Surya Sahputra Sitepu, Manager Bagian Keuangan dan Umum, Wahyu Aji Kurniawan, Supervisor Operasi Distribusi, Andri Oloan Harahap, Supervisor Mapping Data Jaringan dan Pelanggan, Muhammad Fadli, Supervisor ADM Umum dan Agustini Sirait Pejabat K3L dan Keamanan.

Dijelaskannya, PLN UP3 Binjai yang membawahi 9 unit layanan (ULP Stabat, Binjai Timur, Pangkalan Susu, Gebang, Tanjung Pura, Binjai Barat, Kuala, Pangkalan Brandan dan Binjai Kota), disiapkan 312 petugas siaga yang tersebar di 27 kantor jaga dan 35 posko siaga.

Terkait jumlah tunggakan di Binjai, Ariadi yang sudah jelang 2 tahun bertugas di Binjai mengatakan, sampai Maret 2022, jumlah penunggak PLN di wilayahnya sekitar 18 ribu pelanggan dengan tunggakan sekitar Rp1,8 miliar.

"Ini yang kami gempur dalam gebrak penunggak untuk diputus dan dibongkar. Kalau menunggak 2 sampai 3 bulan," kata Ariadi.

Menurut dia, saat ini tunggakan tersisa sekitar Rp125 juta. "Malah tadi pagi tunggakan itu tinggal Rp8,7 juta, dengan jumlah penunggak 364 pelanggan. Ini akan dituntaskan, diputus atau dibongkar," kata Ariadi.

Ia juga menjelaskan strateginya dalam meningkatkan sinergi, yakni tetap berkordinasi dengan Wali Kota dan Bupati serta Kejari, agar PLN diterima sebagai pemberi pelayanan dalam listrik.

Selain itu, lanjutnya, mereka juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mulai SMP, SMA dan mahasiswa terkait PLN Mobile, sehingga masyarakat paham PLN tidak hanya bertugas untuk melistriki, tapi ada tugas-tugas sosialnya.

"Khususnya memasuki bulan Ramadan, Idul Fitri dan setiap hari besar keagamaan, kami selalu menyiagakan petugas PLN sehingga mampu memberi pelayanan selama 24 jam," katanya.

Ariadi juga menjelaskan PLN Binjai mempunyai tim P2TL (Penertiban Penggunaan Tenaga Listrik). Bagi pelanggan yang melakukan pelanggaran akan ditertibkan. "Sejak 2021, kami punya target dan kami bisa mencapai 100 persen lebih target itu untuk meyelamatkan kwh jual dan rupiah yang dicuri pelanggan," katanya.

Sampai Maret 2022, tambahnya, target tri wulan juga tercapai di atas 100 persen. Artinya, kata dia, kegiatan rutin untuk penertiban pengguna listrik terus ada. Karena ada juga pelanggan yang tidak berperilaku baik. Walau sudah berulangkali ditertibkan, namun kembali mengulang pelanggaran. Dalam pelaksanaan tugas ke lapangan, tim P2TL didampingi petugas Polri atau TNI.

Ariadi juga menjelaskan di daerahnya ada tim yang mampu bekerja dalam keadaan jaringan bertegangan (PDKB). Mereka sudah memiliki peralatan yang canggih. Tim juga dbentuk dengan tugas selalu memantau bila ada bangunan/pohon yang dekat dengan jaringan, itu berbahaya dan perlu segera di atasi.

Terkait adanya penambahan daya untuk rumah ibadah dengan biaya relatif murah Rp 150 ribu, di Binjai banyak dimanfaatkan masyarakat. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru