Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

PT LWI Beko Lahan Perbatasan, Warga Aekkanopan Kebanjiran

Redaksi - Senin, 23 Mei 2022 22:29 WIB
302 view
PT LWI Beko Lahan Perbatasan, Warga Aekkanopan Kebanjiran
(Foto: harianSIB.com/Chairul Matondang)
TINJAU: Ketua Komisi B DPRD Labura, Sahrul Siagian, Manajer PT MP LWI, Redha Fauzi, Kadis Lingkungan Hidup, H Imam Ali Harahap meninjau bekoan lahan perbatasan perusahaan dengan perumahan warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Aekkanopan
Aekkanopan (harianSIB.com)
PT MP Leidong West Indonesia (LWI), Kanopan Ulu Estate, Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), membeko lahan perbatasan perusahaan dengan warga di Lingkungan Wonosari dan Lingkungan Pulotarutung, Kelurahan Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, yang mengakibatkan perumahan warga kebanjiran saat hujan turun.

Perwakilan warga Aekkanopan yang rumahnya selalu kebanjiran akibat bekoan tersebut berharap, pihak perusahaan segera menutup sejumlah titik yang air dari parit bekoan langsung mengalir ke daerah pemukiman warga.

"Mohon aliran air di sekitar bekoan di Lingkungan Wonosari II ditutup. Bila lokasi pembuangan air menuju perumahan warga ditutup, banjir yang terjadi bisa musim hujan, dapat diminimalisir, " ujar Darwin Siregar saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi B DPRD Labura, dengan warga serta pihak perusahaan di Kantor DPRD Labura, Senin (23/5/2022).

Hal serupa disampaikan, warga perumahan Pulotarutung, bermarga Nainggolan. Aliran air dari parit bekoan perusahaan di Lingkungan IV Wonosari, juga diminta ditutup agar banjir bisa diminimalisir.

Menanggapi aspirasi warga, Manajer PT MP LWI, Redha Fauzi di lokasi bekoan yang diminta warga untuk ditutup, akan melakukan penutupan sejumlah titik yang dimohonkan warga.

Ketua Komisi B DPRD Labura, Sahrul Siagian berterimakasih atas kesiapan pihak perusahaan untuk menutup sejumlah titik pembuangan air. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru