Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 23 Oktober 2025

Halal Bihalal BMPD Sumut, Musa Rajekshah: Momentum Kuatkan Sinergi Bangkitkan Ekonomi Sumut

Redaksi - Senin, 06 Juni 2022 18:52 WIB
422 view
Halal Bihalal BMPD Sumut, Musa Rajekshah: Momentum Kuatkan Sinergi Bangkitkan Ekonomi Sumut
(Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
HALAL BIHALAL : Wagub Sumut Musa Rajekshah menghadiri acara Halal Bihalal Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sumut di Hotel Adimulia Medan, Kamis (2/6) malam. 
Medan (SIB)
Hadiri acara Halal Bihalal Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumut Wagub Musa Rajekshah sampaikan harapannya agar silaturahmi Halal Bihalal jadi momentum menguatkan sinergi antarperbankan dan pemerintah daerah di tengah-tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.


"Halal Bihalal merayakan Idul Fitri kali ini jadi momentum menguatkan sinergi antarseluruh anggota BMPD Sumut dan kami Pemprov Sumut.


Kami pastilah sangat senang dan siap mendukung kehadiran perbankan yang memang program-programnya telah banyak ikut membangkitkan ekonomi daerah," ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah saat memberi kata sambutan dalam acara Halal Bihalal di Hotel Adimulia Medan, Kamis (2/6) malam.


Pandemi Covid-19, lanjut Ijeck, memang mempengaruhi stabilitas ekonomi di Indonesia bahkan dunia, namun ada hikmah yang bisa dipetik saat semua orang dipaksa untuk melek teknologi melakukan aktivitas secara daring menggunakan gadget.


Untuk itu, lanjut Ijeck, kehadiran perbankan yang lebih dahulu mengenal dan mengaplikasikan sistem digital di pelayanan dan berbagai produknya diminta terus meningkatkan komitmen dalam mendukung pengembangan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa go global dengan digitalisasi. "UMKM memiliki potensi sangat besar terhadap pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.


Selain digitalisasi UMKM dia juga berharap Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menghindari pinjaman terhadap rentenir yang menetapkan bunga tinggi dan merugikan masyarakat. "Masyarakat kita banyak meminjam uang di luar perbankan karena literasi yang kurang.


Ada yang sebulan bunganya 5 persen sampai 10 persen bahkan lebih, maka ini adalah tugas kita bersama melakukan sosialisasi dan mendorong realisasi KUR meningkat," katanya.[br]


Dalam kesempatan yang sama Ketua BMPD Sumut sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Doddy Zulferdi mengatakan perbankan adalah instrumen keuangan yang sangat penting peranannya, apalagi di Indonesia perkembangan industri atau pasar keuangannya belum sebesar di negara-negara maju lainnya.


Menjaga momentum itu lanjutnya cukup berat karena terjadi di lingkungan global yang tidak kondusif. "Tantangan kita menguat, maka untuk menjaga pemulihan ekonomi khususnya di Sumut ini tak bisa jalan sendiri-sendiri.


Situasi ini kita di kalangan industri perbankan keuangan punya tanggung jawab besar untuk bantu jaga momentum pemulihan ini dan kami tentu saja dari sisi otoritas bersama OJK terus mengupayakan agar seluruh kebijakan bisa kita arahkan untuk bisa memberikan lingkungan kondusif," ujarnya sembari mengatakan BMPD Sumut diisi 55 pimpinan bank yang ada di Sumut.


Hadir juga dalam acara Kepala Regional V OJK Sumbagut Yusuf Ansori, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu Arif Sudarto Trinugroho dan lainnya. (A13/f)


Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru