Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Pendamping Desa Tidak Boleh Terlibat dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Redaksi - Sabtu, 25 Juni 2022 19:42 WIB
476 view
Pendamping Desa Tidak Boleh Terlibat dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Foto: Ist/harianSIB.com
Koordinator Wilayah (Korwil) Pendamping Desa Simalungun, Royani Harahap.
Simalungun (SIB)
Koordinator Wilayah (Korwil) Pendamping Desa Simalungun, Royani Harahap menegaskan Pendamping Desa (PD) tidak diperbolehkan terlibat dalam pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari Dana Desa (DD) sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Desa.

Hal itu disampaikannya kepada wartawan, Jumat (24/6) menanggapi adanya informasi bahwa salah seorang PD Dolok Batu Nanggar (Dobana) SDH diduga menjadi agen pemasok bibit program ketahanan pangan (Hanpang) di Nagori-nagori yang anggarannya bersumber dari DD tahun 2022.

Royani mengungkapkan bahwa pada beberapa bulan lalu, setelah mendapat informasi dari para Pangulu melalui telepon, sebagai atasan Royani telah mengingatkan dan melarang PD tersebut agar tidak terlibat dalam pengadaan bibit, karena tindakan tersebut melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Desa.

Saat itu SDH mengaku, namun bukannya berhenti malah terus dijalankan.

Dengan ramainya pemberitaan di media, Royani akan melayangkan panggilan resmi tersurat kepada yang bersangkutan untuk meminta pertanggungjawaban terkait ulah yang dilakukan sehingga mencoreng nama baik PD.[br]


"Saya sudah sampaikan arahan-arahan agar tidak salah dalam mengambil sikap, jangan melanggar SOP Kemendes yang sudah kita tandatangani. Kan konsekuensinya sudah ada yaitu pemecatan atau pemutusan hubungan kontrak dari Kementerian Desa, " tegas Royani Harahap.

Sebelumnya beredar informasi bahwa pengadaan bibit durian dan kelapa di nagori-nagori Kecamatan Dobana diageni oleh SDH bahkan ia juga disebut-disebut mengarahkan rekanan ke Kecamatan Tapian Dolok dan Gunung Maligas, yang sudah di luar wilayah tugasnya.

Anehnya ketika dikonfirmasi, SDH tidak memberikan penjelasan apakah benar atau tidak dirinya terlibat seperti informasi yang dihimpun, ia justru ngotot meminta kepada wartawan untuk dipertemukan atau di konfrontir dengan narasumber. (SS8/c)





Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru