Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut H Zainuddin Purba SH mendesak Polrestabes Medan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Deliserdang untuk segera membersihkan barak narkoba di Dusun Kutalimbaru, Desa Namurube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang yang keberadaanya sangat meresahkan masyarakat.
"Kawasan Kutalimbaru, Deliserdang masih di bawah wilayah hukum Polrestabes Medan, sehingga kita mendesak Polrestabes dan BNN Deliserdang segera turun tangan membersihkan barak narkoba sekaligus menangkap bandarnya," tegas Zainuddin Purba kepada wartawan, Senin (1/8) di DPRD Sumut seusai melakukan kegiatan reses di Kutalimbaru.
Politisi Partai Golkar ini mengaku sudah kesekian kalinya menyoroti maraknya peredaran narkoba dan sejenisnya di Kutalimbaru, tapi hingga kini peredarannya masih tetap berlangsung, sehingga masyarakat menyampaikan keluhan dan keresahannya kepada anggota legislatif dimaksud.
"Kita pun merasa heran, kenapa begitu hebat bandar narkoba di Kutalimbaru, sehingga tetap bebas berbisnis narkoba tidak pernah tersentuh hukum. Di sini kita harapkan adanya ketegasan Kapolrestabes Medan dan BNN Deliserdang untuk menindaknya," kata Zainuddin.
Aksi Tunggal
Ditambahkan anggota dewan Dapil Binjai dan Kabupaten Langkat ini, pihaknya memberi waktu dalam 15 hari kepada Kapolrestabes Medan dan BNN Deliserdang untuk menutup barak narkoba di Kutalimbaru.
Jika dalam 15 hari ini tidak ada tindakan, Zainuddin ancam melakukan aksi unjuk rasa tunggal ke Mapolda Sumut.[br]
"Di bulan Agustus di hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia ini, merupakan momentum yang tepat bagi saya untuk melakukan aksi unjuk rasa tunggal di Mapolda Sumut, guna memperjuangkan kemerdekaan generasi muda dari serangan-serangan narkoba,” kata Zainuddin.
Selain ke Mapolda Sumut, tambahnya, pihaknya juga akan menggelar aksi unjuk rasa tunggal ke Kantor BNN Provinsi Sumut menuntut penutupan barak narkoba di Kutalimbaru, untuk menyelamatkan generasi muda Sumut, khususnya Binjai, Langkat dan Deliserdang.
"Kita semua tahu, dampak peredaran narkoba ini semakin mengerikan terhadap generasi muda, sudah banyak hancur masa depannya, jatuh miskin, marak aksi pencurian, perkelahian dan sebagainya, sehingga semua pihak sangat berharap agar barang haram tersebut diberantas habis," tandasnya. (A4/a)
