Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Penerimaan Pajak di KPP Pratama Pematangsiantar Lewati Target

Redaksi - Rabu, 28 Desember 2022 19:00 WIB
198 view
Penerimaan Pajak di KPP Pratama Pematangsiantar Lewati Target
Foto: Istimewa
Ilustrasi
Pematangsiantar (SIB)

Kepala Kantor Pajak (KPP) Pratama Pematangsiantar, Mukhammad Faisal Artjan PhD, mengungkapkan penerimaan pajak sampai dengan Jumat (23/12), sudah mencapai target sebelum tutup tahun dengan realisasinya mencapai Rp 1,29 triliun atau 111,55 persen dari target Rp 1,15 triliun. Hal itu dikatakan kepada SIB, Selasa (27/12) di Pematangsiantar.

Dijelaskan, penerimaan pajak KPP Pratama Pematangsiantar ditopang oleh 5 sektor terbesar yang berkontribusi sebesar 82,95 persen dari total penerimaan pajak bruto. Lima sektor terbesar tersebut adalah industri pengolahan (39,43%), perdagangan besar dan eceran (17.83 persen), Perkebunan dan kehutanan (11.67 persen), Administrasi pemerintahan (7.11 persen) dan kegiatan jasa lainnya (6.91 persen). Kelima sektor terbesar tersebut mencatatkan pertumbuhan positif dan secara keseluruhan tumbuh sebesar 72,73 persen.

Berdasarkan jenis pajaknya, mayoritas jenis pajak utama mampu tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2021, dengan realisasi netto sejumlah jenis pajak terbesar menunjukkan pertumbuhan positif dengan kontribusi yang besar pula, di antaranya PPh final (231,43% persen (yoy), PPh Badan (118,89 persen (yoy), dan PPN dalam negeri (62,03 persen (yoy). Pertumbuhan tertinggi penerimaan Pajak KPP Pratama Pematangsiantar lewati target dan tembus di atas Rp 1 triliun.

Pertumbuhan tertinggi di tahun 2022 adalah pada bulan Juni (pertumbuhan bruto 308,12 persen dan pertumbuhan netto 303,43 persen, sebagian besar dikarenakan adanya program PPS yang menyebabkan kenaikan pada penerimaan PPh final, ujarnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa salah satu yang memberikan kontribusi pajak yang cukup besar adalah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangke. Ke depan, kerjasama KPP Pratama Pematangsiantar dengan pengelola KEK akan terus ditingkatkan. Reguler meeting dengan Wajib Pajak di lokasi KEK terus diintensifkan, bekerja sama dengan instansi terkait seperti Bea Cukai dan Pemda. (D3/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru