Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025

10 OPD Simalungun Sebagai Pengelola Anggaran Terbesar Tahun 2023

Redaksi - Jumat, 03 Februari 2023 19:23 WIB
141 view
10 OPD Simalungun Sebagai Pengelola Anggaran Terbesar Tahun 2023
Foto: Ist/harianSIB.com
Frans Novendy Saragih
Simalungun (SIB)
Dinas Pendidikan Simalungun sebagai pengelola anggaran paling besar di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di tahun 2023.
Perbandingan anggarannya cukup jauh melebihi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya.
Informasi dikutip wartawan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Simalungun, Frans Novendy Saragih didampingi Kasubdit Anggaran II Jonni P Purba, Kamis (2/2), Dinas Pendidikan Simalungun akan mengelola anggaran Rp 752.343.344.687 selama tahun 2023.
Sebagaimana dilansir dari harianSIB.com, mayoritas anggaran tersebut ditujukan untuk program penunjang urusan pemerintahan daerah hingga mencapai Rp 571.970.960.127, di antaranya untuk gaji pegawai Rp 557.326.752.457.
Kemudian, untuk kegiatan program perencanaan penganggaran dan evaluasi kinerja perangkat daerah Rp 68.600.000, administrasi umum perangkat daerah Rp 1.154.432.450, administrasi barang milik daerah Rp 87.660.000.
Program pengelolaan pendidikan Rp 180.267.333.460 dan program pengembangan kurikulum Rp 105.051.100.
Sementara itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Simalungun sebagai peringkat kedua pengelola anggaran terbesar hingga mencapai Rp 557.629.199.407.
Urutan ketiga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. OPD ini akan mengelola anggaran Rp 248.559.104.619 selama tahun 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Simalungun, Hotbinson Damanik mengatakan, sekira Rp 160 miliar APBD Simalungun Tahun Anggaran 2023 ditujukan untuk perbaikan jalan rusak.
Besaran anggaran itu naik Rp 30 miliar dibanding tahun 2022 lalu.
Peringkat empat pengelola anggaran terbesar, yaitu Dinas Kesehatan Rp 242.987.398.664. Disusul, Sekretariat Daerah Rp 60.154.285.564, Sekretariat DPRD Rp 51.720.525.420.
Dinas Pertanian Rp 43.733.807.359, Dinas Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air Rp 43.692.148.161, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori Rp 29.077.335.328 dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp 16.046.434.927. (SS15/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru