Wagub Harapkan Langkat Harus Kembali Jadi Basis NU di Sumut

Langkat (SIB)

Sejarah Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Langkat cukup panjang, tahun 80-an sempat menjadi basis NU di Sumatera Utara .

Mendengar cerita ini, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah berharap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Langkat Masa Khidmat 2022-2027 yang baru dilantik bisa mengembalikannya.

“Kami berharap juga seperti apa yang menjadi misi Ketua PWNU Sumut, menciptakan satu juta kader militan dan semua harus sama-sama bergerak untuk mencapainya. Kabupaten Langkat dulu salah satu basis NU di Sumatera Utara, mudah-mudahan ini juga bisa bangkit kembali,” ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah saat memberikan sambutan pada Pelantikan PCNU Langkat di Jantera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (1/3).

Ijeck juga berharap kehadiran PCNU Langkat bisa merekatkan kebersamaan baik itu antarwarga NU, masyarakat dan antaragama.

“Jaga kebersamaan, kekompakan karena kita tak bisa berbuat apapun tanpa kebersamaan, ketua tak bisa bergerak tanpa jajaran pengurusan, begitu juga pengurus tak bisa bergerak tanpa ada anggota,” kata Ijeck, yang juga menjabat sebagai Mustasyar PWNU Sumut.

Wakil Ketua Umum PBNU Nizar Ali mengatakan, pihaknya mengapresiasi PCNU Langkat yang melaksanakan musyawarah mufakat untuk pemilihan pimpinan. “Prinsip inilah yang di wilayah lain saya kira tidak ada, biasanya semua berebut mau menjadi ketua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Sumut Marahalim Harahap menambahkan tokoh-tokoh ulama NU banyak berasal dari Langkat. “Sejak tahun 80-an sampai 90-an warga NU terbesar di Sumut berada di Langkat dimulai dari kepemimpinan Syekh Afifuddin, salah satu tokoh ulama NU,” ujarnya sembari ikut mengucapkan selamat kepada Ketua PCNU yang baru dilantik, Zulfan Efendi.

Hadir dalam acara Bupati Langkat Syah Afandin, Kakanwil Kemenag Sumut Abd Amri Siregar, Wakil Bupati Serdangbedagai sekaligus Ketua Umum GP Ansor Sumut Adlin Umar Yusri Tambunan.(A03/c)