Menjelang bulan puasa, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berharap stok sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga.
Hal tersebut disampaikan Dimiyathi saat memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi, di Ruang Mawar lantai 3 Gedung Balai Kota, Rabu (8/3/2023).
Dimiyathi pun meminta stakeholder terkait untuk mengecek ketersediaan stok sembako dan BBM menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Saya harap stakeholder dan OPD terkait yang menangani stok pangan, stok BBM agar benar-benar bekerja untuk melakukan pemantauan," katanya.
Kepada Dinas Perdagangan, Dimiyathi meminta agar distribusi beras untuk PPH di 5 kecamatan diperbanyak.
Ia juga meminta Tim Satgas Pangan dan Dinas Ketapang dan Pertanian, serta Bagian Perekonomian Setdako untuk sidak ke pasar guna mencegah terjadinya penimbunan.
"Tim Satgas Pangan sidak ke pasar untuk mencegah penimbunan, BPS untuk betul-betul melakukan verifikasi ulang terkait data Desil 1," katanya.[br]
Semenrtara Dinas Ketapang dan Pertanian serta Bagian Perekonomian Setdako, diminta melakukan cek lapangan untuk mengendalikan dan menghindari penimbunan.
"Karena biasa menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, permintaan kebutuhan bahan pokok terjadi peningkatan cukup tinggi sehingga rawan terjadi penimbunan," katanya.
Dimiyathi menambahkan, menyikapi pengendalian inflasi, dalam minggu ini akan menyalurkan bantuan sembako dan bantuan dana tunai kepada warga Tebingtinggi yang berhak menerima. Untuk itu, ia meminta Dinas Sosial untuk mendata dengan tepat dan benar.
Terkait inflasi di Kota Tebingtinggi, katanya, berdasarkan data BPS, Tebingtinggi mengikuti Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Pematangsiantar.
Pada Februari 2023, tingkat inflasi Kota Pematangsiantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,94 persen, sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 5,93 persen.
Kegiatan ini turut dihadiri Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Warsono mewakili Kanwil BI Provinsi Sumut, Ida Suswati mewakili BPS, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, Kadisnakerperin Iboy Hutapea, perwakilan OPD terkait serta Kabag Perekonomian dan SDA Nasrullah, Bastian mewakili Perum Bulog.(*)