Kamis, 19 September 2024

Lapas TBA Razia Dadakan Malam Hari Kamar Hunian WBP

Redaksi - Jumat, 17 Maret 2023 22:02 WIB
254 view
Lapas TBA Razia Dadakan Malam Hari  Kamar Hunian WBP
Foto: harianSIB.com/Regen
GELEDAH: Petugas Lapas Tanjungbalai disaksikan personel TNI Polri dan BNN menggeledah kamar hunian dan badan warga binaan saat
Tanjungbalai (harianSIB.com)
Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai-Asahan (Lapas TBA) melakukan razia dadakan kamar hunian warga binaan permasyarakatan (WBP), Jumat (17/3/2023) malam.
Razia dipimpin Kalapas TBA Sangapta Surbakti, didampingi KPLP S Hamonangan Saragih, bersama unsur internal yakni sipir lapas.
Razia juga melibatkan personel dari Polres Tanjungbalai dipimpin Kasat Narkoba AKP Reynold Silalahi, personel TNI dan BNN serta awak media.
Razia yang dimulai dari pukul 08.00 WIB berakhir pukul 21.30 WIB itu, dibagi menjadi 4 tim untuk menyisir 72 kamar hunian yang diisi 1.149 warga binaan.
Amatan saat razia, sejumlah kamar warga binaan yang dicurigai dan sering high risk atau gangguan kamtib digeledah petugas. Sampai berakhirnya razia berlangsung aman, tertib dan terkendali.
Penggeledahan di kamar hunian WBP juga dilakukan secara humanis.
Sangapta Surbakti mengatakan, razia itu sifatnya insidentil dan dilaksanakan serentak sesuai program Dirjen Permasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Permasyarakatan ke-59 tahun 2023.
"Razia insidentil ini giat bersih-bersih untuk aksi deteksi dini. Dalam razia mendadak malam ini hanya menemukan barang-barang yang dianggap rawan yakni beberapa alat komunikasi dan benda berbahaya. Tidak ada ditemukan narkotika," ujar Sangapta.
Disebutkannya, hasil razia akan menjadi evaluasi kedepannya, agar barang barang yang dilarang dapat lebih diminimalisir.
Katanya, selama tiga bulan terakhir ini, mereka telah melakukan evaluasi, pengetatan di pintu masuk untuk meminimalisir barang barang terlarang masuk ke dalam lapas.
"Hasil sitaan razia yang diamankan ini akan dilaporkan ke pimpinan dan akan ditindaklanjuti oleh Sat Ops Patnal Lapas Tanjungbalai untuk dimusnakan," katanya. (*)


Editor
:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru