Jakarta (SIB)- Parsadaan Silalahi Raja yang terdiri dari Raja Tolping, Bursok Raja dan Raja Bunga-bunga, Boru dan Bere se Indonesia dengan ketua umumnya Johannes Gatot Silalahi, MA MSc, dan Sekretaris Jenderal St Ir Elfrans Silalahi, Minggu ( 16/11) diresmikan di gedung Grand Mangaraja, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Acara persemian dengan tema : " Bersatu Untuk Saling Melayani" (Filipi 2:1-5) tersebut berlangsung secara sederhana, namun penuh keakraban dan persaudaraan.
Selain sekitar 2000 anggota yang datang dari Jabodetabek ( Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan sekitarnya, juga datang utusan dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Sumut, Jateng, Lampung, Kalimantan, Pekan Baru, Riau dan lainnya.
Dari Sumut, hadir antara lain, Op.Suan Silalahi / br Sidabutar, Lambok.J Silalahi, Benny Silalahi ( ketiganya dari P.Siantar-Simalungun). Sedangkan dari Brebes, Jateng hadir Op Frits Silalahi.
Selain keturunan marga Silalahi Raja, juga hadir Horas Tambun SM MDiv (Op Abbyagail) mewakili anggi doli (adik ) si Raja Tambun, dan Bok K Tampubolon, mewakili Hahadoli (kakak) Tampubolon.
Johannes Gatot Silalahi didampingi Elfrans Silalahi menyatakan, sasaran utama parsadaan ( Punguan) adalah untuk membangun karakter yang bermoral, beretika, toleran dan berbudaya bagi seluruh pomparan (keturunan) Silalahi Raja di seluruh Indonesa. Juga memperkuat jati diri dan keberadaan pomparan, serta berupaya meningkatkan kesadaran, kebersamaan dan kesejahteraan, baik lahir maupun batin.
Parsadaan diharapkan, dapat mewadahi, memayungi dan menyalurkan aspirasi pomparan, yang kini telah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan menyebar ke berbagai belahan dunia. Tak kalah penting pula, sebagai wadah untuk melestarikan adat dan budaya, termasuk hal-hal yang diwariskan oleh leluhur (Ompu Si Jolo-Jolo Tubu).
Gatot Silalahi membenarkan, dirinya tidak akan mampu seorang diri, bahkan seluruh pengurus untuk mewujudkan tujuan dan keinginan yang mulia dan luhur itu. Karena itu sangat diharapkan, peran aktif dan dukungan semua pihak, pengurus , penetua ( Natua-tua), generasi muda dan seluruh anggota untuk bahu membahu menjalin komunikasi timbal balik, membangun kebersamaan, solidaritas dan hal-hal lain memperkokoh Parsadaan.
Elfrans Silalahi mengemukakan, setelah punguan terbentuk dan pengurus dilantik, pengurus akan menyusun program dan langkah-langkah, baik program jangka pendek, menengah dan panjang.
Acara peresmian parsadaan dan pelantikan pengurus, diawali kebaktian dengan pengkhotbah Ny Pdt Hutajulu br Silalahi, STh dan liturgis St M Silalahi/ br Siadari, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, pelantikan pengurus oleh penasehat/ Natua-tua, antara lain Lambok J Silalahi, Op Suan Silalahi, Op Frtis Silalahi dan lain sebagainya.
Pengurus Parsadaan Silalahi Raja, Boru dan Bere se Indonesia adalah :
Ketua Umum Johannes Gatot Silalahi,MA,MSc/ R br Sirait SE MBA. Ketua I-III TP.Silalahi/br Hutasoit, Krimson Silalahi SH/br Naibaho (+), Cosbinar Sialalahi/ br Situmorang. Sekretaris Jenderal St. Ir Elfrans Silalahi/ P br Panjaitan SS MM. Wakil Sekjen dr Charles Silalahi MKes, Sp.A/ br Damanik, M Silalahi, SE/Dra M br Hutagaol, Sindak Silalahi/ br Gultom. Bendahara Umum Sony Silalahi SE Ak MM/ br Nainggolan. Wakil Bendahara B Sibarani SE/ Dra F br Silalahi dan Ganda Sibuea/ Dra L br Silalahi. Pengurus ini masih dilengkapi lagi dengan departemen.
(G1/i)Para Pengurus Parsadaan Silalahi Raja, Boru dan Bere se Indonesia yang dilantik, tampak, Ketua Umum Johannes Gatot Silalahi MBA MSc (No 3 dari kanan) didampingi istri R br Sirait SE MBA dan Sekjen St Ir Efrans Silalahi (kiri) didampingi istri P br Panjaitan SE MM. (Foto:SIB/G 1)
