Jumat, 13 September 2024

Tangis Keluarga Korban Bencana di Baktiraja, "Di dia do ho boru"

Redaksi - Sabtu, 16 Desember 2023 19:49 WIB
349 view
Tangis Keluarga Korban Bencana di Baktiraja, "Di dia do ho boru"
Foto Dok/Dinas Kominfo
TABUR BUNGA : Pastor Paroki Doloksanggul Mansuetus SVD, Forkopimda Humbahas, para keluarga korban dan masyarakat setempat tabur bunga di lokasi bencana banjir bandang dan longsor, pinggiran Danau Toba, Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Sa
Humbahas (harianSIB.com)
Isak tangis keluarga korban bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mengiringi ibadah arwah dan tabur bunga di lokasi bencana pinggiran Danau Toba, Sabtu (16/12/2023).

Ibadah dipimpin oleh Pastor Paroki Doloksanggul Mansuetus SVD dan diikuti Forkopimda, keluarga korban dan masyarakat.

Pastor Mansuetus SVD dalam ibadah menyampaikan, kiranya Tuhan memberikan penghiburan kepada seluruh keluarga korban dan masyarakat yang terdampak bencana.

"Datanglah kepada Yesus dan serahkan segala persoalan hidupmu sebagaimana murid-muridnya mendatangiNya ketika angin ribut dan danau berguncang. Kiranya kita sekalian dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh Allah Bapa Yang Maha Kuasa dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus," kata pastor.

Ibadah dilanjutkan dengan tabur bunga di lokasi bencana, pinggiran Danau Toba. Selama prosesi tabur bunga isak tangis keluarga korban membuat suasana makin berduka. Rasa duka yang hadir semakin menjadi ketika salah seorang keluarga korban berkata "di dia do ho boru…"

Setelah ibadah, acara masih dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial dari pemerintah dan masyarakat.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang turut menghadiri ibadah dan tabur bunga itu menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban, khususnya kepada 10 keluarga korban yang belum ditemukan.

Kata dia, segala daya dan upaya dari semua pihak terutama dari tim Basarnas selama 14 hari melakukan pencarian korban hilang akibat bencana longsor dan banjir sampai diberhentikan pencarian pada Jumat (15/12/2023).

"Sebagai umat beragama dan mengikuti adat istiadat kita melaksanakan ibadah arwah dan tabur bunga. Duka yang mendalam ini kiranya memberi kita hikmad dan bijaksana untuk menyongsong hari depan," kata Dosmar.

"Selama masih terbit matahari dari timur, masih ada pengharapan di masa depan. Kami berdoa, air mata yang bercucuran ini akan dibalas kan Tuhan dengan suka cita bagi keluarga korban," tambahnya.

Dia juga menyampaikan, bahwa setelah pencarian diberhentikan oleh tim Basarnas maka yang menangani bencana longsor dan banjir di Desa Simangulampe adalah BPBD, Dinas PUTR dan Dinas PKP guna pembersihan tempat longsor.

Bupati juga menginstruksikan agar dinas sosial memberitahukan kepada masyarakat bantuan-bantuan dari semua pihak, tidak boleh ada sebutir telur pun yang tidak diberitahukan.

"Ke depan, kita sesegera mungkin akan membangun rumah sebanyak 51 unit dan sudah disepakati oleh BNPB. Oleh karena itu agar sesegera mungkin dipersiapkan lahan untuk pembangunan rumah," ucapnya.

Berikut nama-nama dan identitas korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe yang belum ditemukan:

1. Sartika Simanjuntak (19) warga Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.

2. Ceria Banjarnahor (25), warga Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas.

3. Op. Oge (82), warga Kecamatan , Balige, Kabupaten Toba.

4. Juni Silaban (10) , warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

5. Natan Siregar (8), warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

6. Lasroha Manullang (40), warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

7. Op. Pebri/Pintar Simanullang (70), warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

8. Desmah Sihombing (50), warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

9. Dino Silaban (6), warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.

10. Efa Purba (22), warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas. (**)


Editor
:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru