Pengendalian Massa dan Mencegah Kerumunan Penting Diperhatikan

Simalungun (SIB)

Polres Simalungun menggelar rapat koordinasi (rakor) dan lintas sektoral Operasi Lilin Toba 2023, Senin (18/12) di Aula Andar Siahaan Markas Komando Polres Simalungun.

Hal tersebut untuk memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menegaskan, kesiapan Polres Simalungun dalam menghadapi perayaan Nataru adalah mutlak dan harus baik.

"Kami memastikan kordinasi antar instansi harus berjalan dengan baik. Ini adalah kunci utama untuk memastikan bahwa setiap aspek pengamanan dapat berjalan dengan efisien dan efektif," ujarnya.

Karena itu, Polres Simalungun telah menyiapkan 445 personel yang akan ditambah dari TNI, Dinas Kesehatan, Perhubungan, Satpol PP, BPBD serta Pemadam Kebakaran Kabupaten Simalungun.

Kapolres juga menyerukan pentingnya pengawasan dan pengendalian massa, mengingat perayaan tersebut biasanya melibatkan banyak orang berkumpul.

"Saya minta semua pihak untuk proaktif dalam melakukan pemantauan dan pengendalian massa. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban," sebutnya.

Selain itu, Polres Simalungun akan mendirikan 12 pos yang terbagi menjadi beberapa kategori yaitu lima pos pelayanan, enam pos pengamanan serta satu pos pengamanan terpadu, yang sudah ditentukan lokasinya.

"Saya ingin memastikan kita sudah mempersiapkan segala skenario dan siaga menghadapi potensi-potensi yang bisa mengganggu keamanan. Kita harus siap, responsif dan tanggap terhadap segala kejadian yang terjadi," tegasnya.

Kapolres juga menyinggung soal pelayanan masyarakat, terutama berkaitan dengan fasilitas umum dan layanan darurat. "Kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit hingga instansi lainnya yang terkait, diharapkan untuk selalu siap sedia memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.

"Kita harus memastikan setiap masyarakat yang membutuhkan pertolongan bisa segera mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat," harapnya.

Dia juga berharap kepada KSOPP Danau Toba untuk bisa memastikan angkutan umum air, yaitu kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba layak untuk dipergunakan dan tetap melaksanakan SOP seperti ketentuan pengangkutan serta manifes penumpang.

Pihaknya meminta semua pihak yang hadir di rapat koordinasi lintas sektoral tersebut diminta untuk berkomitmen memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Simalungun berlangsung aman dan nyaman.

Lebih lanjut ditegaskan, pihaknya siap dalam menghadapi segala kemungkinan dan memastikan keamanan terjaga demi kedamaian dan kebahagiaan bersama selama perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Rapat dihadiri Kapolsek jajaran Polres Simalungun, para Kasat, pengurus pemuka agama mitra kamtibmas, PT Jasa Raharja Samsat Simalungun, Pemkab Simalungun, Denpom I/Pematang Siantar, KSOPP Danau Toba, BNN Simalungun, pengurus FKUB serta para perwakilan dari Kodim 0207/Simalungun.

Turut juga Direktur RSUD, Pimpinan Forkopimcam dan Direktur BUMN serta BUMD se-Kabupaten Simalungun, juga termasuk lurah, pangulu, hingga kepala UPTD Kecamatan Raya.

Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk mengatur strategi dan kerjasama antar lembaga serta komponen masyarakat dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.

Secara spesifik, pembahasan meliputi penanganan arus lalulintas, pencegahan tindak kejahatan hingga koordinasi pelayanan masyarakat selama libur Nataru. (**)