Tim Satops Patnal Kanwil Kumham Sumut Razia Blok Hunian Lapas Tanjungbalai

Tanjungbalai (SIB)

Tim Satops Patnal dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut melakukan inspeksi dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai, Rabu (17/1) malam dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Inspeksi itu dilakukan tim yang dipimpin Kabid Peltah Kesrehab Lola Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Sumut, Kriston Napitupulu. Kehadiran tim disambut Kalapas Sangapta Surbakti bersama seluruh jajaran Lapas Tanjungbalai.

Tim selanjutnya melakukan inspeksi mulai dari P2U dan langsung melakukan razia insidentil di kamar-kamar hunian warga binaan, dimulai dari Blok A kamar 17 sampai 32, blok D kamar 2 sampai 11, blok J kamar 2, blok H kamar 1, blok E kamar 11 dan blok F kamar 6.

Dalam press rilis yang diterima SIB, Kamis (18/1), Kriston Napitupulu menyebutkan dari hasil razia itu tidak ditemukan narkotika dan hanya ditemukan barang yang dilarang seperti alat komunikasi dan benda-benda rawan lainnya.

“Memang setelah kita melakukan penggeledahan tidak kita temukan narkoba, tapi masih ada alat komunikasi kita temukan," ujar Kriston.

Ia mengimbau seluruh jajaran Lapas Tanjungbalai untuk lebih teliti memeriksa setiap lini agar tidak ada masuk kembali barang-barang yang dilarang di dalam Lapas.

“Kami berharap kepada Kalapas dan jajaran akan melakukan strategi memeriksa setiap lini, untuk meminimalisir masuknya barang-barang yang dilarang,” tegas Kriston.

Selanjutnya, barang temuan tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar. Kemudian tim melakukan test urine kepada 24 orang warga binaan yang dipilih secara acak dari kamar yang berbeda. Hasil tes urine dinyatakan 100% negatif atau tidak ada yang terindikasi narkoba.

"Dari sample ini menunjukkan nilai plus Lapas Tanjungbalai berhasil membina warganya untuk menjadi lebih baik dan hidup sehat tanpa narkoba," pungkasnya.

Kalapas Sangapta Surbakti mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Satops Patnal Kanwil Kumham Sumut dan jajaran Lapas Tanjungbalai yang telah bekerja keras melakukan inspeksi tersebut.

“Terima-kasih kepada seluruh jajaran Satops Patnal Kanwil Kumham Sumut dan jajaran Lapas Tanjungbalai, tentunya dengan temuan ini kami akan memperkuat dibagin P2U, layanan kunjungan. Sehingga ini semua akan berproses dan meminimalisir masuknya barang-barang seperti ini," ucap Kalapas. (**)