Kaum Milenial Jadi Sasaran Strategis Pilpres 2024

Simalungun (SIB)

Pegiat Budaya Dian Manik menilai bahwa kaum milenial (kelompok pemuda) menjadi sasaran strategis dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bulan Februari mendatang.

"Milenial dan Generasi Z Indonesia berada di posisi penting karena jumlahnya mendominasi di kalangan yang memiliki hak untuk mencoblos", kata Dian kepada SIB, Selasa (30/1)

Menurutnya, kaum milenial saat ini memiliki dampak pengaruh yang sangat besar dalam konteks isu-isu politik yang tengah berkembang. Namun sangat disayangkan kebanyakan kaum milenial tidak mau ikut terlibat dalam kegiatan politik seperti diskusi, seminar atau kampanye yang dilakukan Capres dan Cawapres dalam pemilu 2024.

Dian mengaku pemegang suara terbanyak untuk pemilu 2024 dipegang oleh kelompok pemuda (milenial). Karena itu, opini dan preferensi kaum muda menjadi sentral karena tingkat literasi dan perhatian pada isu-isu publik dan dinamika politik bisa berimplikasi pada sikap politik kelompok pemilih lain.

Merujuk data yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada sekitar 113 juta pemilih atau 56,6 persen dari kelompok milenial dan Gen Z. Karenanya tidak heran jika generasi milenial menjadi sasaran para politisi dalam pemilu 2024.

Lanjut Dian dalam konteks politik, kaum milenial memiliki peran strategis dengan kemampuan menjual ide/gagasan kepada pemangku kepentingan dan bisa bekerja sama dengan penyelenggara pemilu serta ikut mengawasi dan bagian dari partai/peserta pemilu untuk mewujudkan pilpres yang berkualitas, ungkapnya.(**)