Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 September 2025

Pj Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual

Redaksi - Senin, 05 Februari 2024 18:36 WIB
330 view
Pj Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual
Foto: Dok/ Dinas Kominfo
RAKOR VIRTUAL: Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani bersama unsur Forkompinda dan pimpinan OPD mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Kemendagri RI, Senin (5/2/2024), di ruang kerja Wali Kota Lantai IV Gedung Balai Kot
Tebingtinggi (harianSIB.com)

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani, mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Kemendagri RI, Senin (5/2/2024), di ruang kerja Wali Kota Lantai IV Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo.

Rakor tersebut dipimpin Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri RI, Tomsi Tohir Balaw.

Tomsi mengatakan, rakor bertujuan mengevaluasi dan mengambil langkah dalam menyikapi perkembangan inflasi di tiap daerah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), posisi tertinggi inflasi dipegang Provinsi Papua Tengah dengan 4,76 persen. Sedangkan posisi terendah di bawah rata-rata nasional diduduki Bangka Belitung sebesar 1,21 persen.

"Masih cukup banyak yang di atas rata-rata nasional 2,51 persen. Kemudian, juga cukup banyak yang di bawah angka tersebut,” katanya.

Tomsi juga menyampaikan indeks perkembangan harga bahan pangan pertanggal 1 Februari 2024. Di mana, posisi tertinggi diduduki minyak goreng, kemudian beras, disusul cabai merah.

Terkait hal itu, Tomsi meminta agar seluruh daerah tetap mewaspadai adanya potensi kenaikan angka inflasi.

"Beras yang tetap dari minggu ke minggu. Kalau minyak goreng baru pada minggu pertama ini. Kemudian, cabai merah minggu lalu tidak masuk, sekarang mulai menempati posisi atas,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan pada Januari 2024, ada pembaruan penghitungan inflasi per Januari 2024, yakni pertama perubahan tahun dasar, kedua cakupan wilayah, ketiga komposisi nilai konsumsi dan keempat cakupan paket komoditas.

"Perkembangan inflasi per Januari 2024 yakni inflasi bulan ke bulan di angkah 0,04 persen, inflasi tahun ke tahun sebesar 2,57 persen dan inflasi tahun kalender 0,04 persen," ujarnya.

Turut hadir secara virtual, Danramil 13/TT Kapten Inf Yudi Chandra, Plt Asisten Ekbang Nasrullah, Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, Kadis Sosial Khairil Anwar, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, Kadisnakerperin Iboy Hutapea, Agustiar mewakili Kepala BPS serta perwakilan stakeholder tekait. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru