Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Sosialisasi Ideologi Politik dan Organisasi

Redaksi - Senin, 05 Februari 2024 19:48 WIB
218 view
Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Sosialisasi Ideologi Politik dan Organisasi
Foto: Net
Pematangsiantar (SIB)
Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Sosialisasi Ideologi Politik dan Organisasi (Ideopolitor) yang diprakarsai Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Pematangsiantar di ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Minggu (4/2)

Mengawali sambutannya, Susanti menceritakan kondisi kerukunan di Kota Pematangsiantar yang meraih posisi 11 kota paling toleran di Indonesia. "Naik dari urutan 31 di seluruh Indonesia," kata Susanti disambut tepuk tangan oleh para hadirin yang hadir.

Pada kesempatan itu, dia berterima-kasih kepada Muhammadiyah yang turut menjaga kerukunan di Kota Pematangsiantar. Menurutnya, Ideopolitor merupakan semangat untuk membahas organisasi sebagai bagian integral pemerintah daerah.

Dia berharap, Muhammadiyah dapat menjalin sinergi untuk bersama membangun daerah menuju yang lebih baik. "Kegiatan ini akan bermuara bagaimana menciptakan stabilitas yang kondusif, karena akan berpengaruh bagi daerah dimana ekonomi akan berputar lebih kencang dan ini berpengaruh kepada masyarakat," tandasnya.

Menurutnya organisasi Muhammadiyah berkembang pesat dan sudah memiliki beberapa rumah sakit, begitu juga dengan bidang pendidikan. “Harapan kami, dengan kolaborasi dan akselerasi, dapat bersama mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas," ucapnya.

Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA mengatakan, sosialisasi ideopolitor merupakan instruksi pimpinan pusat. "Saya mendapat laporan, pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke-111 di Pematangsiantar berjalan dengan baik. Sala satu unsur yang memperkuat eksistensinya adalah ideologi Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam," ujarnya.

Ditegaskannya, Muhammadiyah terus menghormati toleransi dengan tidak mengorbankan akidah. Ideologi lanjutnya adalah sesuatu yang dianggap benar dan diperjuangkan untuk menginspirasi semua hukum yang tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

"Politik adalah art make possible atau seni membuat kemungkinan, makanya kita yang diberi amanah garus menjalankannya untuk kebaikan bersama mencapai cita-cita dan perjuangan hidup," terangnya.

Sementara, Pimpinan PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar, Dr Ahmad Fithrianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk dukungan dari Wali Kota Pematangsiantar.

"Kami yakin, kehadiran bapak dan ibu akan memberi warna tersendiri pada pelaksanaan kegiatan. Dialog Ideopolitor dilaksanakan PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar sesuai instruksi pimpinan pusat,” katanya.

Acara itu diikuti 150 peserta dari PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar, ditambah dari perwakilan majelis cabang hingga ranting, serta organisasi otonom. Dialog ini dilakukan bertujuan untuk memahami penguatan terhadap tiga aspek penting berkaitan, yaitu ideologi, politik, dan organisasi.

Hadir di acara itu para Penasehat PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar, pimpinan majelis dan lembaga pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Cabang Aisyiyah se-Kota Pematangsiantar, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kota Pematangsiantar, serta para pimpinan amal usaha Muhammadiyah.(**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru