Judi Togel Masih Marak di Jorlanghataran, Dolokpanribuan dan Parapat

Tigabalata (SIB)

Beberapa bulan terakhir aktivitas perjudian tebak angka atau toto gelap (Togel), baik secara tertulis dan online masih marak beroperasi di wilayah Kecamatan Jorlanghataran, Kecamatan Dolokpanribuan dan Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun.

Informasi itu dihimpun wartawan SIB dari tokoh masyarakat Jorlanghataran bermarga Sinaga dan Situmorang selaku tokoh masyarakat Tigabalata, Kecamatan Jorlanghataran, Minggu (25/2).

Sinaga menerangkan aktivitas perjudian Togel terkesan bebas beroperasi di beberapa warung yang tersebar di tiga kecamatan tersebut. Para pembeli bahkan terlihat sudah terang-terangan membeli dan membahas nomor tebakan angka itu.

"Setiap hari, judi togel bebas beroperasi dan bisa dibeli di beberapa agen togel yang sudah stand by di beberapa warung, juga bisa di beli melalui pesan WA," ungkap Situmorang.

Menurutnya, bandar togel yang beroperasi di wilayah Kecamatan Jorlanghataran, Dolokpanribuan, Parapat bahkan di 32 kecamatan di Kabupaten Simalungun dikoordinir anggota berbaju loreng hijau dan disinyalir telah bekerjasama dengan aparat penegak hukum setempat.

"Selain bekerjasama dengan aparat penegak hukum sehingga para penulis bebas menjual tebak angka itu hingga memiliki agen di setiap desa," pungkasnya.

Di tempat terpisah, pria bermarga Samosir di Parapat mengatakan hal senada. Menurutnya judi togel juga masih marak di Kecamatan Girsang Sipanganbolon. "Kita berharap bandar judi tebak angka ini ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Seluruh aparat hukum yang terlibat juga harus diamankan karena telah merusak mental dan ekonomi masyarakat," kata Samosir.

Sementara itu, Kapolsek Tigadolok, AKP N Butarbutar dan Kapolsek Parapat ketika dikonfirmasi terkait upaya-upaya penegak hukum untuk memberantas permainan judi tebak angka di wilayah hukum masing-masing melalui WA sama sekali tidak menjawab pertanyaan wartawan, meskipun pesan terlihat sudah dibaca. (**)