Asahan (SIB)
Setidaknya ada dua misi fundamental penting pasca bulan Ramadan. Hal tersebut disampaikan Ustazd Agus Salam dalam khutbah Idul Fitri 1445 H di hadapan ratusan jamaah di Masjid Taqwa Kelurahan Binjai Serbangan Kabupaten Asahan, Rabu (10/4).
Yang pertama dikatakan Ustazd Agus, sikap menahan diri yang artinya tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain serta lingkungan. Kedua adalah akhlaq yaitu puasa dan Idul Fitri tidak hanya mengajarkan kepada kita akhlak simpati tetapi juga akhlak empati.
"Sangat disayangkan, sampai hari ini masih banyak orang dalam ibadah, hanya fokus mengejar kesholehan individual saja, padahal kesholehan individual tidak ada artinya tanpa diiringi kesholehan sosial," ucapnya.
Disebutkan Ustazd Agus lagi, orang-orang yang hanya fokus dengan kesholehan individual saja diancam oleh Allah SWT dengan label pendusta agama. Untuk itu, jangan pernah merasa bangga dengan kesholehan individual.
“Keberadaan kerabat kita harus peduli, seperti orang orang miskin, anak yatim, tetangga dan orang orang yang membutuhkan uluran tangan. Pengalaman beribadah, di bulan Ramadan sangat bermanfaat jika dilanjutkan pada bulan-bulan selanjutnya. Pasca Ramadan, mari kita kebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ucap Agus Salam dalam khutbahnya. (**)