Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Ikutin Rakor Perluasan Areal Tanam di Jakarta, Pj Wali Kota Tebingtingg Terima Bantuan Alsintan Dari Mentan

Humala Siagian - Jumat, 07 Juni 2024 19:57 WIB
458 view
Ikutin Rakor Perluasan Areal Tanam di Jakarta, Pj Wali Kota Tebingtingg Terima Bantuan Alsintan Dari Mentan
(Foto Dok/Kominfo)
FOTO BERSAMA : Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi, foto bersama dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian usai Rakor Perluasan Areal Tanam dan penandatanganan nota kesepahaman antara Mentan dan Mendagri di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Tebingtinggi (harianSIB.com)
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi bersama Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung menghadirirapat koordinasi (Rakor) Perluasan Areal Tanam dan Penandatanganan nota kesepahaman antara Mentan (Menteri Pertanian) dan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) di Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Pada kesempatan itu, Moettaqien Hasrimi mengatakan, bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang diterima berupa traktor roda empat, hand traktor dan alat alat mesin pertanian lainnya.

"Bantuan itu, tentu sangat dibutuhkan oleh para petani kita dalam mendukung para petani meningkatkan produktivitas pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang sangat berpengaruh kepada peningkatan pendapatan dan ekonomi masyarakat Tebingtinggi serta sebagai upaya pengendalian inflasi," jelas Moettaqien

Baca Juga:

Sebelumnya dalam Rakor, Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya bersinergi bersama Kemendagri dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui optimasi pompanisasi demi mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

"Solusi cepat yang ditawarkan saat ini untuk meningkatkan produksi pertanian adalah dengan optimasi pompanisasi di lahan-lahan pertanian," kata Mentan.

Baca Juga:

Mentan menyebutkan, kebijakan jangka pendek Kementan menuju swasembada, diantaranya optimasi lahan rawa 400 ribu hektare, pompanisasi sawah 1 juta hektare dan transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern seluas 250 ribu hektare di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan,program Mentan dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangatlah mungkin untuk segera terwujudkan, mengingat saat ini angkatan kerja yang ada merupakan angkatan kerja terbesar di dunia.

Disamping itu, potensi sumber daya alam Indonesia sangat melimpah, sehingga upaya perluasan areal tanam atau PAT sangatlah tepat.

"Nah kita sangat gembira karena kita memang harus menuju kesana (lumbung pangan dunia). Jadi saya mendukung apa pun argumennya untuk mewujudkan mimpi Indonesia sebagai negara dominan. Dan dari semua itu, food adalah yang paling utama," jelas Mendagri.

Menurut Mendagri, mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia sangatlah mungkin terjadi. Sebab, Indonesia di tahun 2045 akan menjadi negara terbesar di dunia yang mampu 'membanjiri' produksi pangan dunia.

"Ini sangat mungkin terjadi karena kalau kita bicara ekonomi kita pasti bicara produksi dan pangan. Jadi siapa yang mampu membanjiri produksi, maka dia akan menguasai dunia," kata Mendagri.

Terkait hal ini, Mendagri juga mendukung keterlibatan militer dalam memperkuat program pertanian. Menurut Mendagri, militer dan pertanian adalah satu kesatuan yang bisa memperkuat pertahanan.

"Saya mendukung TNI terlibat langsung pada program pertanian, karena dalam pertahanan juga ada pertanian. Oleh karenanya kita perlu kebersamaan, baik pemerintah daerah maupun pusat. Ingat, untuk menuju negara dominan kita harus membanjiri produksi," ujar Mendagri.


Dalam rangkaian acara, Mentan memberikan apresiasi kepada para bupati dan wali kota yang hadir secara langsung pada acara ini dan memberikan tambahan bantuan.

Sebagai tambahan, dalam kesempatan itu Pemerintah Kota Tebingtinggi menerima bantuan alsintan dalam mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan pompanisasi. Adapun bantuan alsintan yang diterima adalah berupa pompa air 3 inchi sebanyak 4 unit, pompa air 4 inchi sebanyak 3 unit dan traktor roda 4 sebanyak 1 unit. Nantinya bantuan ini akan disalurkan kepada Poktan (Kelompok Tani) dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang ada di Tebingtinggi (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru