47 Rumah dan 2 Fasilitas Desa di Hutaraja Tinggi Rusak Diterjang Puting Beliung

Padang Lawas (harianSIB.com)
Angin puting beliung menerjang Desa Pir Trans Sosa IIIa dan Desa Pir Trans Sosa IIIb, di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara.

Koordinator Tagana Kabupaten Palas Jekson menyebutkan, 47 rumah warga, gedung serba guna dan gedung balai desa rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (8/6) malam.

"Tidak ada korban jiwa, namun ada 2 bangunan keadaanya rusak parah, 13 rusak sedang dan sisanya 32 lagi rusak ringan. Korban yang rumahnya tidak memungkinkan untuk ditempati sudah diungsikan ke rumah lain," terang Jekson kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (9/6/2024).

Baca Juga:

• Bupati dan Wabup Sergai Tepati Janji, Bangun Kembali Rumah Warga Terdampak Angin Puting Beliung
• Bupati dan DPRD Soroti Tantangan Pembangunan pada Hari Jadi ke-18 Kabupaten Palas

Rumah warga tertimpa pohon akibat terjangan angin puting beliung. Foto diambil, Minggu (9/6/2024). (Foto: Dok/Situmorang)

Kepala Desa Pir Trans Sosa IIIa Dedy membenarkan, peristiwa tersebut. Namun, ia belum bersedia dimintai keterangan karena Dinas PU Palas sedang mengecek rumah warga yang rusak.

"Nanti saja ya Pak, masih ada kunjungan dari kantor Dinas PU," tulisnya melalui WhatsApp.

Baca Juga:

• Forwakum Sergai Bantu Warga Terdampak Puting Beliung di Seirampah
• Darma Wijaya Tegaskan Pemkab Sergai Akan Maksimal Bantu Warga Terdampak Puting Beliung

Rumah Kepala Desa Pir Trans Sosa IIIa turut diterjang angin puting beliung. Foto diambil, Sabtu (8/6/2024) (Foto: Dok/Situmorang)

Pantauan di lokasi, tampak Kapolsek Sosa AKP Mulyadi bersama 10 personelnya sedang membantu warga yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung.

"Informasi terjangan angin puting beliung kita dapatkan pagi tadi dari warga setempat dan kita langsung turun guna membantu saudara kita yang tertimpa musibah ini," kata Mulyadi.

Renjio Situmorang warga setempat mengatakan, saat kejadian tersebut, dirinya serta warga lain histeris melihat atap rumah beterbangan akibat hantaman angin puting beliung yang terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

"Iya bang kami ketakutan, kejadiannya sekitar pukul sepuluh malam, banyak rumah yang atapnya terbang termasuk rumah kepala desa, selain itu ada juga beberapa rumah yang tertimpa pohon akibat angin puting beliung," terangnya. (**)