Hanyut di Sungai Bah Bolon, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa, 1 Lagi Masih Dicari

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Hanyut di Sungai Bah Bolon, seorang bocah berusia 4 tahun berhasil dievakuasi polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar.

"Bocah perempuan inisial DA warga Jalan Diponegoro yang kita evakuasi telah kita serahkan ke keluarganya," ucap Kapolres Pematangsiantar melalui Kasat Reskrim AKP Made Wira saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Dikatakannya, pihak keluarga sepakat tidak dilakukan autopsi sehingga mayat korban langsung disemayamkan di rumah duka.

Sementara satu bocah lagi yang belum ditemukan, petugas BPBD dan kepolisian masih menyisir sepanjang aliran Sungai Bah Bolon di Jalan Pattimura Ujung, Kecamatan Siantar Timur.

"Satu lagi bocah inisial DAS (4) masih kita cari sampai hari ini," katanya.

Sebelum kejadian itu, dari keterangan Elikesuma (51), korban DA dan DAS sedang bermain bersama di samping rumahnya di Jalan Diponegoro, Kamis (13/6/2024) sore.

Mengetahui kedua anak itu tidak diketahui keberadaannya, Elikesuma bersama Rina Saragih mencari kedua korban ke belakang rumahnya dekat Sungai Bah Bolon, tetapi tidak ditemukan. Sehingga keduanya bersama warga sekitar mencari kedua korban dan tidak ditemukan juga.

Kemudian, seorang pria Budiman Saragih yang sedang memancing di tepi aliran Sungai Bahbolon, Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, melihat sesosok tubuh seorang anak sangkut di tepi sungai di dekat lokasinya memancing.

Melihat hal tersebut, Budiman Saragih menarik tubuh anak tersebut ke tepi sungai, lalu melaporkan kejadiannya ke Polsek Siantar Timur dan diteruskan ke Polres Pematangsiantar.

Selanjutnya, personel Polres Pematangsiantar dan Polsek Siantar Timur dibantu tim BPBD Kota Pematangsiantar mengevakuasi anak diketahui berinisial DA tersebut kondisi sudah tidak bernyawa.

Atas permintaan orang tuanya yang menolak dilakukan autopsi, maka korban DA dibawa ke rumah duka di Jalan Diponegoro, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Sedangkan pencarian DAS diberhentikan karena arus sungai sudah deras dan hari sudah gelap. (*)