Jalan Provinsi Ruas Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik Tapteng Diperbaiki Tahun ini

Tapteng (harianSIB.com)
Kepala Tata Usaha pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara, Suhardi mengungkapkan, Jalan provinsi ruas Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik, Kabupaten Tapanuli Tengah yang rusak parah rencananya akan diperbaiki tahun ini.

"Mudah-mudahan tahun ini, anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sudah diusulkan, dan sudah dibentuk tim untuk membahas kerusakan jalan provinsi ruas Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik," kata Suhardi menjawab jurnalis SIB News Network (SNN) lewat telepon seluler, Jumat (14/6/2024).

Suhardi tidak menjelaskan rincian anggaran yang disediakan Pemerintah Provinsi Sumatrra Utara, tetapi rancangan untuk perbaikan ruas jalan tersebut sudah diusulkan sejak beberapa waktu lalu.

Menurut Suhardi, informasi terakhir yang dia terima, tahun ini akan ada perbaikan jalan pada ruas tersebut sekira 1,5 km. Perbaikan berupa pengaspalan akan dimulai pada Juli 2024 mendatang.

Karena keterbatasan dana, tidak ada anggaran untuk pengerukan parit. Anggaran yang dialokasikan hanya untuk pengaspalan saja.

"Apalagi kami tidak memiliki alat berat, kalau dilakukan, pastinya harus sewa alat berat lagi. Sedangkan anggarannya tidak ada," timpal Suhardi.

Jalan sepanjang 16,2 km ini rencananya akan diserahkan kembali ke Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, mengakui pihaknya sudah pernah mengajukan perbaikan Jalan Jenderal Feisal Tanjung yang termasuk dalam ruas Jalan Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Rusak Parah: Kondisi Jalan Jenderal Feisal Tanjung pada Ruas Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik, Tapteng rusak parah dan mirip sungai. (foto:sib/chaong tobing)

"Jalan Jenderal Feisal Tanjung merupakan satu-satunya akses jalan menuju markas kepolisian dan beberapa instansi pemerintahan, militer dan lainnya, seperti kantor Den POM Sibolga, Kantor Samsat, Terminal Pandan, Pasar Tradisional, bahkan pemukiman masyarakat yang kini mulai ramai," kata AKBP Basa Emden Banjarnahor.

Sebelumnya, pada September 2023 yang lalu, warga menanami pohon pisang di tengah badan jalan rusak yang membentuk kubangan. Buah pisangnya kemudian dibagi-bagi kepada pengendara yang lewat.

Saat itu, tokoh masyarakat setempat, Ribu Simatupang mengatakan, aksi menanam pohon pisang itu sebagai bentuk kekesalan warga melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.

"Telah banyak korban berjatuhan. Ada anak-anak, orang dewasa dan harta bendanya. Masyarakat berharap kepada Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, agar jalan ini segera diperbaiki," kata Ribu Simatupang kepada wartawan.

Ribu Simatupang mengatakan, ruas jalan ini merupakan jalan provinsi di bawah tanggungjawab Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatra Utara. Sudah layak mendapatkan perhatian dan perbaikan.

Aktivis LSM itu juga menjelaskan, mengacu kepada UU Nomor 2/2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38/2004 tentang jalan, di situ sudah jelas aturannya.

"Kalau kita merusak jalan, ada sanksinya. Begitu pula kalau jalan rusak dan memakan korban, ada juga sanksinya," kata Ribu.

"Mobilitas kendaraan di sepanjang jalan di Kelurahan Sibuluan Indah dan Pasar Baru, yakni, Jalan Tugu Ikan- Abdul Rajab Simatupang- Feisal Tanjung, selalu ramai sejak pagi hingga malam hari," katanya.

Dikonfirmasi kembali, Ribu Simatupang mengaku gembira setelah mendapat informasi bahwa, jalan provinsi ruas Tugu Ikan Sibuluan-Aek Horsik Tapteng tersebut akan segera diperbaiki dan berterima kasih kepada Pj Gubernur Sumut.

Kadis PUPR Tapteng, Johannes Saruksuk mengaku belum mendapat informasi terkait rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menyerahkan kembali jalan itu kepada Pemkab Tapteng.

"Jika kemudian ruas jalan tersebut dikembalikan kepada Pemkab Tapteng, hendaknya jalan tersebut sudah diperbaiki atau dalam keadaan baik," kata Johannes Saruksuk, Jumat sore.