KPU Dairi dan PMS Klarifikasi Terkait Penggunaan Pakaian Adat

Sidikalang (harianSIB.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi bersama pengurus Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Dairi, memberikan klarifikasi terkait penggunaan pakaian adat Karo saat acara peluncuran tahapan dan pengenalan maskot dan jingle pemilihan Bupati/Wakil Bupati Dairi 2024.

Klarifikasi dilakukan Ketua KPU Dairi, Ariyanto Tinendung, melalui Komisioner Divisi Pengawasan dan Hukum, Anggiat Gabe Maruli Tua Sinaga, dan dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Dairi, Robert Hendra Ginting, didampingi Sekretaris Jaini Eddy Syahputra Tarigan, Kamis (27/6/2024), di Sidikalang.

Anggiat, Jumat (28/6/2024), di Sidikalang, mengatakan, klarifikasi yang dilakukan untuk menyikapi foto yang diunggah di media sosial terkait salah satu anggota KPU Dairi yakni RS, yang tidak sempurna memakai bulang-bulang (semacam penutup kepala) suku Karo.

Dalam pertemuan itu, katanya, Ketua DPD PMS Dairi, Robert Ginting mengatakan, setelah menyaksikan video rekaman acara peluncuran tahapan, maskot dan jingle Pilkada Dairi 2024, terlihat jelas pemakaian bulang-bulang suku Karo oleh seorang Komisioner KPU Dairi, sudah sesuai dengan aturan pemakaian baju adat serta budaya suku Karo.

Setelah acara selesai, Komisioner KPU Dairi yang memakai baju adat Karo melepas bulang-bulang dan memakainya kembali setelah ada yang meminta foto bersama dengannya.

Tanpa sengaja, pemakaian bulang-bulang yang seharusnya posisi "tanduknya" sebelah kiri dan kanan berubah menjadi arah depan belakang.

Katanya, itu tanpa disadari para Komisioner KPU Dairi yang pada saat acara tersebut memakai berbagai baju adat suku yang ada di Indonesia.

Menyikapi hal ini, Ketua DPD PMS Dairi menyampaikan hasil pembicaraan dan pengamatan terhadap video acara, berharap agar seluruh masyarakat suku Karo tidak terprovokasi dengan berbagai informasi yang beredar di media sosial.