Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Produksi Jagung Menurun, Harga Anjlok, Petani di Karo Mengeluh

Theopilus Sinulaki - Minggu, 30 Juni 2024 14:37 WIB
1.172 view
Produksi Jagung Menurun, Harga Anjlok, Petani di Karo Mengeluh
Foto dok/ Mitcha Sebayang
SEPI : Kegiatan pemipil di salah satu gudang jagung di Tigabinanga, Karo terlihat sepi akibat hasil panen turun dan harga murah. Foto diambil, Minggu (30/6/2024).
Karo (harianSIB.com)

Petani jagung di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo, mengeluhkan hasil produksi menurun tajam akibat kemarau, ditambah lagi harga jagung anjlok pada musim panen tahun ini.

"Produksi menurun serta harga jual murah, membuat para petani rugi. Pasalnya, modal yang dikeluarkan untuk keperluan menanam dan merawat jagung tidak sedikit," ungkap Jones Ginting petani jagung Desa Pergendangen.

Jones mengaku, dirinya merugi di musim tahun ini, karena hasil produksi turun hingga 50 persen. Ditambah harga jagung saat ini hanya berada di kisaran Rp 3500/kg.

"Untuk menutupi biaya mulai dari bibit, racun hama hingga pupuk tidak cukup," katanya.

Ia mengaku baru menjual hasil panen jagungnya sebagian. Sementara hasil panen lainnya masih menunggu harga jagung naik. Namun, katanya, harga jagung justru mengalami penurunan.

Hal senada disampaikan Mondan Tarigan (42), mengaku hasil panen tahun ini menurun tajam dampak kemarau.

Sementara, Robinson Ginting (55) salah satu pembeli jagung di Tigabinanga membenarkan harga jagung turun tajam dibandingkan harga panen kemarin.

"Panen tahun kemarin harga beli ditingkat petani sebesar Rp 5000 sampai Rp 5 800/kg, dan harga pabrik di Medan kisaran Rp 6500 kg. Sementara harga pabrik saat ini di Medan hanya dikisaran Rp 4500 - 4600/ kg. Sudah barang tentu harga jagung di tingkat petani hanya Rp 3500 hingga Rp 3800/kg dan itupun tergantung kualitas dan kader airnya," pungkasnya.

Amatan Jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (30/6/2024) harga jagung di pasaran tingkat pengepul di sejumlah gudang jagung di Kecamatan Tigabinanga, hanya berada di kisaran Rp 3500-3800 per kilogram. Harga tersebut berbanding jauh dengan harga panen musim lalu yang mencapai kisaran Rp 5300-5400 per kilogram.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru