Tabrak Belakang Dump Truk di Sergai, Sopir Mobil Penumpang Umum Tewas di Tempat

Sergai (harianSIB.com)
Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) antara mobil penumpang umum dengan dump truk terjadi di Jalan Lintas Medan-Tebingtinggi Km 49-50, tepatnya di Dusun Makmur Desa Seibuluh, Kecamatan Telukmengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Jumat (12/7/2024) sekira pukul 01.40 WIB.

Peristiwa tersebut mengakibatkan sopir mobil penumpang umum mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian, serta seorang penumpang mengalami luka.

Informasi diperoleh dari Kasat Lantas Polres Sergai melalui Kanit Gakkum, Ipda Solehan, Jumat (12/7/2024) siang menyebutkan, peristiwa lakalantas berawal saat mobil penumpang datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi.

Tiba di lokasi kejadian, sopir mobil penumpang umum diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan iring-iringan 3 truk yang jalan perlahan satu arah di depannya, sehingga menabrak bak besi bagian belakang dump truk BK 8430 CN yang dikemudikan Arya Santanu (22), warga Dusun V Desa Pergulaan, Kecamatan Seirampah, Sergai.

RINGSEK : Bagian depan mobil penumpang umum ringsek usai menabrak bak besi dump truk, Jumat (12/7/2024) dini hari. (Foto Dok/Satlantas Polres Sergai)

"Kuatnya benturan menyebabkan dump truk terpental ke pinggir sebelah kiri jalan dengan posisi akhir melintang di badan jalan," terangnya.

Ia menyebutkan, peristiwa lakalantas tersebut mengakibatkan sopir mobil penumpang umum mengalami luka parah di kepala dan meninggal di tempat, dan selanjutnya dievakuasi ke RSUD Sultan Sulaiman Seirampah untuk diautopsi.

Selain itu, seorang penumpang mengalami luka di bagian telinga. Namun, identitas penumpang tersebut belum diketahui, karena langsung melanjutkan perjalanan dengan menumpang kendaraan lain menuju Kisaran.

Saat ini, tambahnya, kedua kendaraan yang terlibat lakalantas sudah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Sergai.

"Identitas sopir mobil penumpang umum yang meninggal belum diketahui karena tidak ditemukan kartu identitasnya, baik KTP maupun SIM nya. Kita masih berupaya mencari tahu identitas korban. Saat ini, korban masih di RS Sultan Sulaiman. Selain itu, nomor registrasi mobil penumpang umum juga tidak diketahui. Karena saat di TKP, nomor plat kendaraan telah dibuka, dan dokumen surat-surat kendaraan juga tidak ditemukan," jelasnya. (*)