Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Sedang dalam Pembangunan, PPK XXIII PUPR Imbau Truk Tonase 25 Ton ke Atas Dilarang Melintas di Jembatan Muara Sipongi

Danres Saragih - Sabtu, 10 Agustus 2024 08:50 WIB
564 view
Sedang dalam Pembangunan, PPK XXIII PUPR Imbau Truk Tonase 25 Ton ke Atas Dilarang Melintas di Jembatan Muara Sipongi
Foto: Dok/PPK XXIII PUPR
JEMBATAN: Jembatan Muara Sipongi di Kabupaten Mandailing Natal yang sedang dibangun kembali, foto dipetik sebelum dibongkar.
Mandailing Natal (harianSIB.com)
Jal Saragi Staf PPK XXIII PUPR Provinsi Sumut mengimbau agar truk yang bertonase 25 ton ke atas tidak melintas sementara di Jembatan Muara Sipongi Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal karena sedang dalam pembangunan secara total.


"Saat ini sedang dilakukan pembangunan menyeluruh, karena besi pondasi jembatan sudah rusak, tidak layak lagi dilintasi karena sudah tua. Karena itu akan dibangun secara total," kata Jal Saragi kepada jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (9/8/2024) di Medan.


Dijelaskan, dalam pembangunan jembatan jalan nasional di Mandailing Natal itu agar lalu lintas tetap berjalan lancar, pihak pelaksana sudah membangun jembatan alternatif di samping jembatan yang dibangun tersebut. "Karena sedang dalam pembangunan, maka arus lalu lintas akan terganggu, kami meminta maaf kepada pengguna jalan untuk bersabar demi keselamatan pengendara," harapnya.

Baca Juga:


Dia berharap dengan adanya publikasi di media massa pengguna jalan dapat mengetahuinya dan dapatmencari jalan alternatif lain. "Bisa melalui lintas Barat dari Panti ke Pasaman Barat tembus ke Jembatan Merah Mandailing Natal atau lintas Timur Pekanbaru," katanya.


Terkait pembangunan Jembatan Muara Sipongi itu Muspika Muara Sipongi dan pelaksana proyek sudah melaksanakan sosialisasi rekayasa lalu lintas. Sehingga sebagian pengguna jalan sudah mengetahui pembangunan jembatan tersebut.

Baca Juga:

Ia menambahkan, pembangunan jembatan type A itu bersumber dari dana APBN dengan nilai anggaran Rp 9.535.263.800. Lebar jembatan dengan rangka keseluruhan 11,2 meter, panjang 45 meter dan waktu pelaksanaannya dimulai 4 April sampai 22 Desember 2024 dan ditargetkan akan rampung 100 persen," terangnya.


Seperti diketahui, jalur jalan lintas Sumatera terdapat di Muara Sipongi merupakan bagian dari jalan raya lintas tengah yang melintasi beberapa Provinsi di Pulau Sumatera, termasuk Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Di Kabupaten Mandailing Natal, jalur jalan melewati Panyabungan, Kotanopan dan Muara Sipongi. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru