Pesta "Olob-olob" GKPS se-Resort Desa Pon Distrik V Berlangsung Penuh Sukacita

Sergai (harianSIB.com)

GKPS Resort Desa Pon, Distrik V Tebing Tinggi mengadakan Perayaan Pesta Olob-Olob 121 Tahun "Pardasni Ambilan Na Madear i Tanoh Simalungun" untuk tahun 2024, Minggu (29/9/2024). Tema Pesta "Olob-olob" "Pangidangion Na Marbuah (Kolose 1:10) ".

Acara Perayaan Pesta Olob-olob tersebut dilaksanakan di GKPS Bogak Pangkal di Dusun I Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), sebagai Huria Pagaran di GKPS Resort Desa Pon.

Pesta itu dipimpin Pdt Rumides Saragih sebagai Ketua/Pimpinan di Resort GKPS Resort Desa Pon. Dia sekaligus sebagai Protokol Acara (Si Paragenda).

Hadir juga perwakilan dari Perutusan Sinode Bolon GKPS, Pdt Dian Putra O. Saragih, sekaligus yang membawakan khotbah dalam acara tersebut.

Selanjutnya yang membawakan Doding Haleluya (Kidung Pujian) St. E. A. br. Saragih. Pembaca Tingting yaitu Sekretaris Resort Desa Pon St. E. Sipayung.

Tema khotbah dalam minggu Pesta Olob-Olob tersebut yaitu "Dong Do Pangurupion Ni Tuhan Hubanta". Dalam khotbahnya Pendeta Dian berpesan, agar yang hadir semua dalam melaksanakan pesta olob-olob harus dalam suka cita.

" Ulang adong sadarion na lang marmalas uhur, na lang tersenyum, na lang tertawa, ulang adong na marungut-ungut, bapa i rumah pakon inang i rumah pe ulang adong na marungut-ungut tene," ucap Pendeta Dian.

Lebih lanjut Pendeta mengatakan dalam khotbahnya agar semua berharap kepada belas kasih Tuhan dalam segala hal. Di rumah, di tempat kerja, dan dimana saja, yang hadir harus tetap mengandalkan Tuhan. Sebab hanya Tuhan yang pantas diharapkan, termasuk pada pesta.

Untuk itu, semua pihak harus selalu saling membantu dalam penerapan Pesta Olob-Olob ini. Sudah 121 tahun Ambilan Na Madear tiba di Simalungun, pantas mengucap syukur kepada Tuhan dan merayakannya dalam suka cita

"Blesses Insurance, Jesus is mine, hanya jaminan dari Tuhan yang pasti," kata Pendeta Dian.

Jaminan hidup abadi dan hidup yang kekal dikatakan pendeta itu hanya di dalam Tuhan. Jaminan-jaminan (asuransi) yang lain yang disediakan oleh dunia tidaklah sama dengan jaminan yang disediakan oleh Tuhan.

"Lepaskanlah bebanmu, bersukacitalah selalu, mengucap syukur, hidup saling membantu, setiap harilah bersukacita (marolob-olob), yang paling utama dan paling penting, pa so ma ungut-ungut mi," tutupnya.(**)