Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025

Sugeng Minta KPU Mitigasi Risiko Kerawanan Debat Kedua Paslon Bupati Tapteng

Caong Tobing - Selasa, 12 November 2024 11:01 WIB
196 view
Sugeng Minta KPU Mitigasi Risiko Kerawanan Debat Kedua Paslon Bupati Tapteng
Foto: SNN/Chaong Tobing
Rapat koordinasi Forkopimda, KPU dan Bawaslu Tapteng untuk mitigasi risiko kerawanan pada debat sesi kedua paslon Bupati Tapteng.
Tapteng (harianSIB.com)

Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mempersiapkan debat kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan lebih baik. Pernyataan ini disampaikan Sugeng usai menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda, Komisioner KPU dan Bawaslu, di ruang kerjanya.

"Kami telah melakukan rapat koordinasi bersama Komisioner KPU dan Bawaslu. Kami sepakat dan bertekad bulat untuk menyelenggarakan Pilkada Tapteng dengan aman, lancar, tertib dan damai," ujar Sugeng, dalam konferensi pers.

Sugeng menekankan, hasil rapat tersebut merupakan keputusan bersama yang tidak bisa ditentang, karena dihadiri seluruh unsur Forkopimda. Ia juga menyampaikan rekomendasi agar debat kedua disiarkan melalui televisi dan YouTube, agar dapat ditonton serta dianalisis masyarakat.

"Dengan tayangan di televisi, diharapkan kualitas peliputan lebih baik, begitu juga dengan kualitas gambarnya. Masyarakat dapat lebih mengetahui kualitas, wawasan dan program dari kedua pasangan calon," tambah Sugeng.

Sebagai Pj Bupati, Sugeng siap memfasilitasi KPU jika memerlukan anggaran perubahan dan menyarankan agar revisi anggaran diajukan segera.

"Sepanjang bisa dipertanggungjawabkan, saya akan membantu karena itu tanggung jawab saya," katanya.

Sugeng juga menegaskan, sebagai pejabat yang diberi kewenangan oleh undang-undang, ia dapat menggunakan anggaran tak terduga tanpa persetujuan DPRD bila terdapat kebutuhan mendesak.

Selain itu, Sugeng meminta KPU untuk melakukan mitigasi risiko dan menyiapkan tata kelola debat kedua agar berjalan lebih baik.

"Bagaimana teknisnya, itu menjadi kewenangan mutlak KPU, baik di dalam kota maupun luar kota," jelas Sugeng.

Ia juga mengomentari pelaksanaan debat pertama yang digelar di Pia Hotel pada 8 November 2024, yang menurutnya tidak berjalan tertib dan berpotensi mengganggu keamanan daerah.

"Karena itu, kami merekomendasikan KPU untuk melakukan mitigasi risiko. Esensi debat adalah adu gagasan dan ide dalam penyampaian visi misi," katanya.

Sugeng berharap debat kedua menjadi ajang diskusi ide dan gagasan, bukan ajang untuk serangan personal.

"Ini perlu dievaluasi agar debat tidak menjadi tontonan yang tidak baik bagi masyarakat kita," ujar Sugeng.

Ia pun menekankan agar masing-masing pasangan calon menyampaikan ide dan gagasan untuk mewujudkan masa depan Tapteng yang lebih baik, bukan untuk menunjukkan benturan yang berpotensi memicu kerawanan.

"Kita ingin Tapteng maju dan tidak tertinggal dari kabupaten lain. Jangan sampai Pilkada ini membuat kita mundur, tapi justru membawa perubahan ke arah yang lebih baik," kata Sugeng. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru