Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Penyegelan Kantor DPRD Sibolga Masih Berlanjut, Dipicu "Cekcok" Unsur Pimpinan

Marlon Pasaribu - Jumat, 15 November 2024 12:13 WIB
41 view
Penyegelan Kantor DPRD Sibolga Masih Berlanjut, Dipicu "Cekcok" Unsur Pimpinan
(Foto: SNN/Marlon Pasaribu)
Kantor DPRD Kota Sibolga
Sibolga (harianSIB.com)

Penyegelan Kantor DPRD Sibolga di Jalan S Parman Sibolga masih berlanjut, Jumat (15/11/2024).

Pantauan wartawan, aktivitas pegawai dan staf terlihat berjalan normal dan tidak terpengaruh atas tindakan penyegelan. Lintas keluar masuk para pegawai ke dalam dan keluar gedung melalui pintu lain.

Sementara itu, informasi yang berkembang menyebutkan, penyegelan dipicu "cekcok" antar unsur pimpinan dewan yang sama-sama mengkalim bahwa tindakan yang diambil atas nama kepentingan rakyat.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu pimpinan dewan Andika Waruwu, bersama beberapa anggota dewan melakukan penyegelan Kantor DPRD Sibolga, Kamis pagi (14/11/2024).

Pintu utama masuk gedung DPRD ditempeli papan dengan posisi silang dan kertas karton bertulis "Kantor ini bukan milik pribadi Ketua DPRD".

Menurut Andika, penyegelan yang dilakukan sebagai sikap atas perilaku Ketua DPRD Sibolga yang dinilai merugikan.

"Anggota DPRD harus bermanfaat kepada rakyat dan inilah saatnya menyatakan sikap," kata Andika, seraya menambahkan pihaknya peduli kepada rakyat dan jangan sampai dikangkangi dan ditakut-takuti.

Sore harinya, Ketua DPRD Sibolga Ansyar Paranginangin dalam pernyataannya kepada sejumlah wartawan saat mendatangi Kantor DPRD mengatakan, penyegelan kantor dewan bukan dilakukan masyarakat melainkan oleh beberapa anggota DPRD Sibolga.

Menurutnya, anggota dewan tersebut melakukan penyegelan bukan karena kepentingan rakyat, tetapi atas dasar kepentingan pribadi terkait perjalanan dinas.

"Jangan bawa-bawa nama atas kepentingan rakyat karena penyegelan ini terkait perjalanan dinas yang sebenarnya masih bisa diselesaikan secara internal di kantor dewan," katanya.

Ditambahkannya, kalau benar untuk kepentingan rakyat saat RDP tentang penyaluran bansos dan dugaan kutipan-kutipan di masyarakat dan terhadap pedagang, justru tidak berhadir.

Dirinya memastikan akan menyampaikan kepada sekretaris dewan untuk segera membuka segel agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori, saat dikonfirmasi wartawan lewat telepon turut menanggapi bahwa persoalan yang terjadi saat ini diharapkan tidak menghalangi proses pembentukan alat kelengkapan dewan, Tatib DPRD, pembahasan dan pengesahan APBD TA 2025.

"Kita baru saja disumpah atas jabatan yang kita emban sebagai wakil rakyat, kalau kita bertengkar lantas kapan kita bekerja dan berkarya untuk rakyat Sibolga," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru