Hasil Pilkada Serentak di Labuhanbatu Dihitung di Kecamatan

Rantauprapat (harianSIB.com)

Penyelenggara pemilihan umum di Kabupaten Labuhanbatu masih melakukan rekapitulasi perolehan suara hasil pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Bupati-Wakil Bupati Labuhanbatu pada Pilkada serentak tahun 2024, di tingkat kecamatan. Setelah itu kemudian akan berlanjut ke tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saat ini masih di tingkat kecamatan (Panitia Pemilihan Kecamatan/PPK). Rekapitulasi atau penghitungan perolehan suara akan terus berlangsung hingga 6 Desember mendatang," kata Ketua KPU Labuhanbatu, Zafar Sidik Pohan, ketika dihubungi jurnalis SIB News Network (SNN) Jumat (29/11/2024).

Ia menyebut, kalau rekapitulasi selesai tanggal 5 Desember, maka hasilnya sudah bisa diumumkan 6 Desember.

"Atau selambatnya-lambatnya tanggal 12 Desember 2024," sebutnya.

Tahapan Pilkada Labuhanbatu hingga rekapitulasi di kecamatan berlangsung aman. Kamtibmas mulai hari H pemungutan suara berjalan kondusif. Ia pun berharap kondusifitas di daerah ini tetap terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.

"Alhamdulillah, sampai saat ini semua berjalan lancar. Harapan kita sampai selesai seluruh tahapan Pilkada, Labuhanbatu tetap aman, kondusif dan damai," harapnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, termasuk rekan-rekan jurnalis, yang menjaga Kamtibmas selama tahapan Pilkada serentak 2024 di Labuhanbatu. Menurut Zafar, peran seluruh masyarakat dan media pers, sangat penting dalam mendukung kondusifitas daerah selama tahapan Pilkada serentak di Labuhanbatu dengan menyampaikan pesan-pesan damai yang mengedukasi.

Data yang dihimpun SNN hingga Jumat sore, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Maya Hasmita dan Jamri (MARI) yang diusung partai politik Nasdem, Demokrat, Hanura, Gelora, PKS, Partai Buruh, Partai Ummat dan PSI, masih berada di posisi paling unggul dengan perolehan suara 112.152, atau 49%.

MARI disusul pasangan nomor 3, Hendri Daulay-Ellya Rosa (HERO) yang diusung PDIP, Gerindra, PAN dan Perindo, memperoleh 88.998 suara atau 39%. Sedangkan pasangan nomor 1, Faisal Amri-Raja Fanny (FAJA) yang diusul Partai Golkar, PKB, PPP dan PBB, memperoleh suara 28.187 atau 12% dari total 229.337 suara sah. (**)