Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 27 September 2025

Petani Singkong Desa Cempedaklobang Keluhkan Harga Murah dan Mahalnya Pupuk

Muhammad Arif Hidayatullah - Minggu, 22 Desember 2024 13:49 WIB
21 view
Petani Singkong Desa Cempedaklobang Keluhkan Harga Murah dan Mahalnya Pupuk
Foto: SNN/M Arief H
Muhammad Yusril (kiri) dan Chrismast Pardede (tengah), petani singkong (ubi) Desa Cempedaklobang, Seirampah, Sergai, Minggu (22/12/2024).
Sergai (harianSIB.com)

Petani singkong (ubi) di Desa Cempedaklobang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), mengeluhkan rendahnya harga singkong di pasaran dan mahalnya harga pupuk yang semakin memberatkan. Kondisi ini menjadi perhatian serius, terutama bagi petani kecil yang kesulitan bertahan di tengah tekanan ekonomi.

Muhammad Yusril, salah seorang petani, Minggu (22/12/2024), menjelaskan, harga singkong di tingkat lapangan hanya berkisar antara Rp 700 hingga Rp 800 per kilogram. Sementara itu, jika petani sendiri mengantar hasil panennya langsung ke kilang atau pabrik, harga yang diterima sekitar Rp 1.020 per kilogram, namun belum dipotong biaya operasional seperti bahan bakar.

"Kami sangat terbebani dengan harga pupuk yang mahal. Sulit sekali bagi petani kecil seperti kami untuk bertahan, apalagi harga singkong sedang rendah," ungkap Yusril kepada jurnalis SIB News Network (SNN).

Keluhan serupa juga disampaikan Chrismast Pardede, petani lainnya. Ia menegaskan, meskipun situasi sulit, para petani tetap mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Namun, Chrismast berharap pemerintah memberikan perhatian lebih pada nasib petani kecil agar program tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya.

"Kami mendukung penuh upaya pemerintah dalam program kedaulatan pangan, tapi kami juga berharap ada perhatian lebih terhadap petani kecil. Dengan harga singkong yang layak dan subsidi pupuk yang merata, kesejahteraan petani pasti lebih terjamin," tambahnya.

Para petani berharap pemerintah daerah maupun pusat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan harga pupuk dan singkong yang merugikan petani kecil.

Mereka menilai, bantuan berupa subsidi pupuk dan kebijakan harga yang stabil akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Pemkab Karo Wujudkan UHC Prioritas

Pemkab Karo Wujudkan UHC Prioritas

Karo(harianSIB.com)adsensePemerintah Kabupaten Karo secara resmi mengumumkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, dengan