Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025

Seorang Warga di Siofabanua Hanyut Ditemukan Meninggal di Sungai Simambali Nias

Normalius Gori - Selasa, 01 April 2025 17:22 WIB
15 view
Seorang Warga di Siofabanua Hanyut Ditemukan Meninggal di Sungai Simambali Nias
(Foto:Dok/Humas Polres Nias)
Korban yang hanyut di sungai Simambali ditemukan di sungai Idanomola oleh petugas TNI, Polisi, BPBD dan warga
Nias(harianSIB.com)
Seorang warga Desa Siofabanua, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, yang hanyut di Sungai Simambali pada Sabtu (29/3/2025), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari keempat pencarian. Korban berinisial AW (19) ditemukan mengapung di Sungai Idano Mola, Kecamatan Bawolato, pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (1/4/2025) mengatakan, pada proses roses pencarian korban melibatkan tim gabungan dari Polsek Bawolato, Koramil Idanogawo, Basarnas Nias, BPBD Kabupaten Nias, serta perangkat kecamatan dan pemerintah desa. Warga sekitar juga turut serta dalam upaya pencarian yang berlangsung sejak korban dinyatakan hanyut.

Kronologis kejadiannya bermula pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.00 WIB saat korban bersama dua adiknya, SW dan FW, dalam perjalanan pulang dari kebun. Mereka harus menyeberangi Sungai Simambali yang sedang meluap menggunakan titi sederhana.

Korban terlebih dahulu membantu adiknya, SW menyeberang. Setelah SW sampai di seberang, korban kembali ke sisi awal untuk mengambil barang bawaan. Namun, ketika ia menginjak titi yang sebelumnya digunakan adiknya, korban kehilangan keseimbangan dan terpeleset ke dalam sungai bersama SW

Arus yang deras menyeret keduanya, tetapi SW berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada rerumputan di tepi sungai. Sementara itu, AW terseret lebih jauh dan menghilang di derasnya aliran air.

Setelah empat hari pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban di Sungai Idano Mola, sekitar 10 kilometer dari lokasi awal kejadian. Korban ditemukan dalam posisi telungkup, mengapung di permukaan air.

Tim evakuasi yang terdiri dari Basarnas Nias, BPBD Nias, tenaga medis Puskesmas Bawolato, serta aparat kepolisian dan TNI segera mengevakuasi jenazah. Sesuai permintaan keluarga, proses pembersihan jenazah dilakukan di lokasi sebelum dibawa ke rumah duka di Dusun IV, Desa Siofabanua.

Setibanya di rumah duka, jenazah korban diserahkan secara resmi kepada pihak keluarga oleh Kapolsek Bawolato, perwakilan Basarnas Nias, BPBD Nias, serta tokoh masyarakat. Prosesi pemakaman direncanakan berlangsung pada hari yang sama.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi," kata Motivasi. (**).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru