Aekkanopan
(harianSIB.com)Merayakan Idul Fitri mengingatkan kita, untuk tidak hanya kembali kepada kesucian. Merayakannya juga, mengingatkan kita untuk kembali kepada kesadaran lingkungan (darling).
Hal itu disampaikan Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Labuhan Hati Utara (Labura), Yudha Iskandar Aruan (Yudha), saat bincang-bincang tentang kebersihan lingkungan yang dihubungkan dangan Hari Raya Idul Fitri di Aekkanopan, Minggu (6/4/2025).
Kebersihan lingkungan katanya mempunyai hubungan dengan Idul Fitri. Membersihkan lingkungan, seperti mengumpulkan sampah yang berserakan dan meletakkannya pada tempat yang semestinya, merupakan bagian dari darling.
"Alhamdulillah, tadi pagi, sejumlah personel Karang Taruna Kecamatan Kualuh Hulu, bersama petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Labura mengumpulkan sampah di Alun-alun Kota Aekkanopan.
Selama lebaran, banyak warga mendatangi Alun-alun Aekkanopan. Pastinya, dengan ramainya pengunjung mendatangi alun-alun yang berada di antara kantor bupati dan Kantor DPRD Labura itu, sampah-sampah juga banyak di lokasi alun-alun.
Melihat kondisi itu, di saat Idul Fitri 1446 H, Karang Taruna, Kualuh Hulu, terpanggil untuk ikut mengumpulkan sampah agar kebersihan lingkungan di alun-alun itu tetap terjaga.
Atas kepedulian yang diperlihatkan tersebut, Karang Taruna Kecamatan Kualuh Hulu patut diapresiasi, " kata pria kelahiran Aekkanopan tersebut.
Saat bincang-bincang itu, pria yang bekerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Labura mengimbau masyarakat untuk menjadi warga yang selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan.
Yudha juga menyampaikan pernyataan, kesiapan Karang Taruna untuk siap bersinergi, berkolaborasi dengan Pemkab Labura, dengan pengusaha dan masyarakat, sehingga momentum perayaan lebaran tidak hanya menjadi perayaan belaka, tetapi juga praktik nyata dalam merawat lingkungan.(**)