Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 23 Desember 2025

Antisipasi Banjir, Perangkat Kecamatan Gotong Royong di Titi Payung Bandar Jepang

Regen Silaban - Rabu, 09 April 2025 11:37 WIB
50 view
Antisipasi Banjir, Perangkat Kecamatan Gotong Royong di Titi Payung Bandar Jepang
Foto: Dok/Kominfo
Mengantisipasi banjir, Perangkat Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur melaksanakan gotong royong di Titi Payung Bandar Jepang Kota Tanjungbalai, Selasa (8/4/2025).
Tanjungbalai(harianSIB.com)

Mengantisipasi banjir, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melaksanakan aksi gotong royong yang melibatkan aparatur perangkat kecamatan, kelurahan, serta kepala lingkungan yang ada di Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur, Selasa (8/4/2025).

Aksi gotong royong itu juga mengikutsertakan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR, yang dipusatkan di Titi Payung Bandar Jepang, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Selasa (8/4/2025).


Camat Datuk Bandar, Indra Adiguna mengatakan sesuai keputusan rapat kordinasi penanganan banjir bersama OPD, maka hari ini dan besok terhitung 8 April s.d 9 April 2025, perangkat Kecamatan Datuk Bandar melaksanakan aksi gotong royong membersihkan lingkungan khususnya lokasi TPA lama Titi Payung Bandar Jepang.

"Gotong royong ini untuk mengantisipasi potensi banjir yang kerap terjadi saat hujan deras melanda," katanya.


Kata Indra, apa yang dilaksanakan adalah keputusan bersama dalam rapat kordinasi dan merupakan instruksi dari Wali Kota Tanjungbalai dalam mengantisipasi banjir di Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur. Hal ini mengingat posisi Tanjungbalai yang merupakan muara Sungai Asahan yang dialiri air dari Danau Toba.

"Kami melaksanakan aksi gotong royong membersihkan sungai agar aliran air menjadi lancar. Kami mengangkat tumpukan eceng gondok di sungai, memangkas dahan pohon yang masuk ke sungai, serta mengangkut sampah di sungai," papar Camat Datuk Bandar Indra Adiguna.


Sebelumnya, sambung Indra, Wali Kota Tanjungbalai meminta Camat dan Lurah untuk harus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana banjir agar dapat diminimalisasi.

"Dengan begitu jika terjadi banjir, penanganannya dapat dilakukan dengan segera," kata Indra.

Tak hanya itu, lanjutnya, gotong royong yang dimaksud juga termasuk bersama sama menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai, dan membersihkan drainase atau saluran air di sekitar rumah, sehingga membantu kelancaran aliran air dan mencegah genangan.

"Saya juga meminta Lurah dan Kepala Lingkungan serta masyarakat agar secara rutin melaksanakan gotong royong, apalagi saat ini kondisi cuaca sedang tidak menentu, curah hujan didaerah hulu juga tinggi. Peran aktif kita semua mulai dari Lurah dan Kepling penting dalam memberi edukasi ke masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan menjaga kebersihan," pungkasnya. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru