Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 27 September 2025

Tragis, Wanita 20 Tahun Tewas saat Kejar Penjambret di Pematangsiantar

Andomaraja Paga Sitio - Senin, 09 Juni 2025 17:57 WIB
10 view
Tragis, Wanita 20 Tahun Tewas saat Kejar Penjambret di Pematangsiantar
(Foto: Dok/Polsek Siantar Utara)
Korban jambret, Rindy tewas kecelakaan di Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar, depan Rado Mobil, Senin (9/6/2025) siang.
Pematangsiantar(harianSIB.com)
Nasib nahas menimpa Rindy Liviani (20), warga Jalan Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Ia tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat berupaya mengejar pelaku penjambretan yang merampas barang miliknya.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (9/6/2025) siang, di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Rado Mobil, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Saat kejadian, Rindy mengendarai sepeda motor bersama sepupunya, Suci (20), yang dibonceng.

Keluarga korban saat berada di ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, Senin (9/6/2025). (Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)

Menurut keterangan pihak kepolisian, aksi penjambretan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku dan korban sempat terlibat aksi tarik-menarik sebelum pelaku berhasil membawa kabur barang milik korban. Tak tinggal diam, Rindy bersama Suci langsung mengejar pelaku.

Namun nahas, saat melakukan pengejaran, sepeda motor yang dikendarai Rindy terjatuh. Akibat kecelakaan tersebut, Rindy meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Suci mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Efarina Kota Pematangsiantar.

"Korban meninggal dunia telah dibawa ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih. Sementara satu korban lainnya masih menjalani perawatan medis," ujar Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Sandi, didampingi Kanit Jatanras Ipda Ricardo Rajagukguk kepada wartawan, Senin sore.

Sandi menambahkan, dua orang terduga pelaku penjambretan dengan inisial N dan A, warga Sibatu-batu, telah diamankan. Saat ini keduanya juga tengah dirawat di RSUD Djasamen Saragih akibat luka yang mereka alami. Sepeda motor yang digunakan pelaku sebagai sarana kejahatan turut diamankan polisi sebagai barang bukti.

Di ruang forensik RSUD Djasamen Saragih, R Sembiring (71), kakek korban, mengungkapkan bahwa cucunya bersama Suci berangkat dari rumah mereka di Tapian Dolok menuju Kota Pematangsiantar untuk mencari pekerjaan.

"Mereka berdua sepupu. Tadi pagi berangkat dari rumah untuk cari kerja ke Siantar," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Namun kabar duka datang tak lama kemudian. Awalnya keluarga mendapat informasi korban dibawa ke RS Efarina, namun sesampainya di sana, jenazah Rindy telah dipindahkan ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru