Pemerintah Provinsi Aceh Dukung Pembukaan Jalan Penghubung Subulussalam–Kutacane

Kutacane (harianSIB.com)

Pemerintah Provinsi Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan jalan tembus antar kabupaten, khususnya jalur penghubung antara Kota Subulussalam dan Kutacane, Aceh Tenggara.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam sambutannya pada upacara Peringatan Hari Jadi Ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, di Lapangan Jenderal Ahmad Yani Kutacane, Kamis (26/6/2025).

Pekerjaan tersebut, jelasnya, akan dimasukkan dalam APBA Perubahan Pemerintah Provinsi. "Agar tidak terkendala dalam pelaksanaannya, akan kita rancang sebagai proyek multiyears. Ini penting, demi percepatan manfaat bagi rakyat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, perjalanan menuju Banda Aceh ataupun ke Provinsi Sumatera Utara memakan waktu 10 sampai 12 jam, sehingga menjadi perjalanan yang cukup membosankan.

Karenanya, Pemerintah Aceh telah bekerjasama dengan PT Pembangunan Aceh (PEMA), untuk membangun transportasi udara antar kabupaten dan antar provinsi. Sehingga kemudahan transportasi bisa terwujud.

"Pesawat kecil berkapasitas 19 penumpang akan segera kita operasikan di wilayah barat Aceh untuk mempermudah aksesibilitas," jelasnya.

Tak hanya itu, Gubernur juga mengungkapkan rencana pengembangan transportasi laut berupa jalur penyeberangan dari Lhokseumawe ke Penang, Malaysia. Jalur ini diharapkan dapat mendukung distribusi hasil bumi Aceh ke luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Mualem juga menyampaikan bahwa Otonomi Khusus (Otsus) akan diberlakukan kembali di Provinsi Aceh sebagai salah satu upaya mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara atas tekad dan komitmennya dalam memberantas narkoba, premanisme, dan berbagai penyakit masyarakat lainnya.

"Ini adalah langkah penting untuk melindungi generasi kita dari kehancuran moral," tegasnya.

Kepada para generasi muda Aceh Tenggara, Gubernur berpesan agar terus belajar, berinovasi, dan mencintai tanah kelahiran. "Kalian adalah pewaris dan penentu arah masa depan daerah ini," katanya.

"Mari kita jadikan Hari Jadi ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara sebagai momentum untuk melangkah lebih mantap menuju masa depan. Dengan kerja keras dan doa, insya Allah Aceh Tenggara akan lebih maju dan bermartabat," pungkasnya.(*)