Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Penemuan Mayat di Sungai, Polres Tanah Karo Lidik Sebab Kematian

Theopilus Sinulaki - Selasa, 22 Juli 2025 20:08 WIB
42 view
Penemuan Mayat di Sungai, Polres Tanah Karo Lidik Sebab Kematian
(Foto: Dok/Polres Tanah Karo)
Tim Inafis Polres Tanah Karo bersama Polsek Tigapanah mengevakuasi mayat tanpa kepala ke RSU Kabanjahe, Senin (21/7/2025).
Karo(harianSIB.com)
Penemuan mayat wanita tanpa kepala menggegerkan warga Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Mayat yang belum dapat dipastikan identitasnya, ditemukan warga di tepi Sungai Aek Bolon, Dusun Aek Hotang, pada Minggu (20/7/2025).

Kasus ini telah ditangani oleh Polres Tanah Karo bersama Polsek Tigapanah. Proses evakuasi dan penyelidikan dilakukan dengan cermat, mengingat kondisi medan yang sulit dan lokasi penemuan yang cukup jauh dari permukiman.

Kasi Humas Polres Tanah Karo, Iptu Pedoman Maha kepada wartawan, Selasa (22/7/2025), menjelaskan bahwa proses awal penemuan mayat bermula pada Minggu 20 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Beberapa warga yang sedang mencari ikan di sungai, di antaranya Mamak Sandi br Barus (55), Irpan br Munthe (54), dan Pina br Hutabarat (50), secara tidak sengaja melihat jasad tersebut saat istirahat di tepi sungai.

"Setelah teriakan saksi mengabarkan adanya mayat, warga segera kembali ke desa untuk melaporkan ke kepala desa. Karena medan yang sulit dan kondisi hari yang mulai gelap, evakuasi baru dapat dilakukan pada Senin 21 Juli 2025," ujar Iptu Pedoman Maha.

Kapolsek Tigapanah AKP Dedi Syahputra Ginting langsung melakukan koordinasi dengan Tim Inafis Polres Tanah Karo. Proses evakuasi dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dan berhasil diselesaikan sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan mobil Inafis, kemudian jenazah dibawa ke RSU Kabanjahe sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan untuk dilakukan autopsi.

Dari pemeriksaan awal di lokasi, jenazah sudah dalam keadaan tidak lengkap anggota tubuh dan belum bisa dipastikan jenis kelaminnya, diperkirkan berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 160 cm. Saat ditemukan, kondisi tubuh sudah membusuk dan tanpa kepala.

"Kami telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan para saksi, dan akan terus menyelidiki identitas korban. Saat ini, upaya pelacakan melalui media elektronik dan database identitas (Mambis) sedang dilakukan," tambah Iptu Pedoman Maha.

Sementara itu, penyebab pasti kematian dan lokasi kejadian awal (TKP awal) masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh tim gabungan Polsek Tigapanah dan Polres Tanah Karo.

Polres Tanah Karo mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Penanganan kasus ini menjadi perhatian serius demi mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru