Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 23 Oktober 2025

4 Anak Terlantar Viral Dititipkan ke Panti Asuhan

Rosianna Anugerah Hutabarat - Jumat, 01 Agustus 2025 09:20 WIB
113 view
4 Anak Terlantar Viral Dititipkan ke Panti Asuhan
Foto: harianSIB.com/Rosianna Anugerah Hutabarat
FOTO BERSAMA: Penyerahan anak terlantar oleh Pemkab Tapteng kepada perwakilan Panti Asuhan Sion di Badiri, Kamis (31/7/2025).
Tapteng(harianSIB.com)

Kisah pilu empat anak terlantar yang diasuh seorang lansia di Desa Pagaran Honas, mendapat penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah.

Sekira empat bulan lamanya, hidup terlunta-lunta, hanya mengandalkan belas kasihan dari jiran dan pemerintah desa Pagaran Honas, akhirnya Dian Parman Waruwu (8), Yaatild Waruwu (7), Sofia Setiawan Waruwu (4), dan Exilelita Waruwu (2) dititipkan di Panti Asuhan Sion, Badiri. Sedangkan neneknya akan kembali ke keluarga.

Di Panti Sion, keempat bersaudara itu akan mendapatkan jaminan kehidupan yang layak agar tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik bersama puluhan anak panti lainnya. Setidaknya itu jauh lebih baik bagi mereka, mengingat ketidakberdayaan ayahnya yang masih mendekam di Lapas Sibolga dan keberadaan ibunya yang tidak diketahui.

Atas atensi Bupati Masinton Pasaribu, keempat anak dititipkan langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Tapanuli Tengah, Linda Siahaan didampingi Kemensos Sumut, dan Pemdes Pagaran Honas kepada perwakilan Bapak Asuh Panti Sion Badiri, Kamis (31/7/2025).

Kepala Desa Pagaran Honas, Herianto berharap, ke depan tidak ada lagi kasus anak terlantar di Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Kami juga berupaya agar bantuan langsung tunai yang berasal dari dana desa dapat disalurkan tepat sasaran," harapnya.

Sebelumnya, ayah keempat anak tersebut, Feberudi Waruwu mengucapkan terimakasih atas perhatian Kepala Daerah Tapteng dan seluruh pihak yang telah memberikan sumbangsih hingga dipertemukan dengan anak-anaknya di area Lapas Kelas IIA Sibolga. sebelum dititipkan ke Panti Asuhan Sion.
Waktu yang singkat itu dipergunakan untuk menyuapi keempat anaknya. Berusaha tegar namun tangisnya akhirnya tumpah. Didekapnya erat anaknya secara bergantian, begitupun ibunya yang berusia 63 tahun.

Kembali Feberudi menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan dari donatur khususnya harian Sinar Indonesia Baru dan semua orang yang membantu.. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru