Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025

Satgas Pangan Tebingtinggi Tinjau Pasar dan Kilang Padi, Pastikan Tidak Ada Beras Oplosan

Humala Siagian - Senin, 04 Agustus 2025 18:20 WIB
4 view
Satgas Pangan Tebingtinggi Tinjau Pasar dan Kilang Padi, Pastikan Tidak Ada Beras Oplosan
(Foto: Dok/Kominfo)
Tim Satgas Pangan Kota Tebingtinggi sidak ke sejumlah kilang padi untuk memastikan tidak ada beras oplosan di Tebingtinggi, Senin (4/8/2025)
Tebingtinggi(harianSIB.com)
Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Tebingtinggi melakukan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional, kilang padi, dan toko grosir sembako, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok, menjaga stabilitas harga, serta mencegah praktik kecurangan seperti pengoplosan beras.

Peninjauan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Polres Tebingtinggi, Kejaksaan Negeri, dan Koramil 13/TT. Tim dibagi menjadi tiga kelompok untuk menyasar lokasi yang berbeda.

Tim I meninjau Pasar Gambir, Toko Sembako AJ di Jalan Iskandar Muda, dan UD Kilang Padi Kamal di Jalan Yos Sudarso. Tim II mengunjungi Pasar Inpres, UD Semesta di Jalan Soekarno Hatta, dan Kilang Padi Cinta Damai di lokasi yang sama dan Tim III bergerak ke Pasar Sakti, UD Sembiring di Jalan Soekarno Hatta, serta Kilang Padi Cipanas di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Bajenis.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Erni Widya, yang mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menyampaikan, secara umum ketersediaan bahan pangan pokok di Kota Tebingtinggi masih aman dan mencukupi.

"Stok beras, minyak goreng, gula, aneka bawang, cabai, telur, daging, ikan dan sayuran di pasar masih dalam kondisi aman dan cukup tersedia," ujar Erni.

Meski begitu, Erni mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama beras dan sayuran.

"Harga beras medium mencapai Rp16.000 per kilogram, sementara beras premium Rp16.500. Komoditas hortikultura seperti cabai, bawang, dan sayur-mayur juga mengalami kenaikan harga," jelasnya.

Sementara itu, harga komoditas lain seperti gula pasir dan minyak goreng cenderung stabil. Minyak goreng dijual sekitar Rp16.000 per liter, sedangkan gula pasir Rp16.500 per kilogram.

Terkait isu pengoplosan beras dan ketidaksesuaian label kemasan, Erni menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan indikasi praktik curang tersebut.

"Hasil pemantauan di kilang padi dan toko grosir tidak menunjukkan adanya pengoplosan atau perbedaan isi dengan label kemasan. Jenis beras, derajat sosoh, derajat patah, dan volume semuanya sesuai," tegasnya.

Berikut rincian harga beberapa komoditas pangan yang dicatat Tim Satgas Pangan: Beras Medium Rp16.000/kg, Beras Premium Rp16.500/kg, Minyakita Rp16.000/liter, Gula Pasir: Rp16.500/kg, Tomat Rp14.000/kg, Kentang Rp14.000/kg, Kubis Rp8.000/kg, Bayam: Rp5.000/ikat, Kangkung Rp2.000/ikat, Sawi Rp12.000/kg, Terong Ungu Rp12.000/kg, Kacang Panjang Rp18.000/kg, Wortel Rp10.000/kg dan Kacang Hijau Rp23.000/kg. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru