Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 September 2025

Diinisiasi BKAG Padangsidimpuan, 52 Ketua Marga Batak Adakan Diskusi Adat dan Agama

Nimrot Siregar - Selasa, 12 Agustus 2025 12:18 WIB
5 view
Diinisiasi BKAG Padangsidimpuan, 52 Ketua Marga Batak Adakan Diskusi Adat dan Agama
Foto :SNN/Nimrot Siregar
DISKUSI : Tampak suasana berdiskusi 52 marga Batak di kota Padangsidimpuan tentang adat dan agama, Senin (11/8/2025).
Padangsidimpuan(harianSIB.com)

Diinisiasi serta difasilitasi Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Padangsidimpuan, sebanyak 52 marga Batak Toba berdiskusi tentang Adat dan Agama bertempat di gedung GPdI Solagratia Jalan Danau Toba kota Padangsidimpuan, Senin (11/8/2025).

Ketua Panitia Pdt Dr Rahmad Nainggolan MTh dari GPdi Solagratia Padangsidimpuan didampingi Sekretaris Panitia Pdt Yosep Hutabarat MTh menyampaikan bahwa diskusi adat dan agama tersebut diikuti 52 ketua marga.

Diskusi dilaksanakan untuk menyatukan persepsi dalam pelaksanaan adat dalam pesta perkawinan (sukacita) dan kemalangan (dukacita). Karena selama ini terlihat pelaksanaan pesta perkawinan digelar hingga malam.

"Diharapkan agar diskusi menghasilkan dan menyimpulkan yang terbaik khususnya bagi masyarakat Toba yang bermukim di Kota Padangsidimpuan ini," ujar Dr Rahmad Nainggolan MTh.

Sementara Marini Hutabarat, anggota DPRD Kota Padangsidimpuan mengapresiasi BKAG yang tanggap atas pelaksanaan Adat khususnya Batak Toba.

"Saya berharap diskusi ini menghasilkan keputusan yang strategis untuk dapat segera diterapkan dalam pelaksanaan Adat Batak, " ujarnya.

Ketua BKAG Kota Padangsidimpuan Pdt Henwen Jona Marpaung MTh dalam sambutannya mengatakan bahwa ada kecenderungan pelaksanaan adat khususnya adat perkawinan berlangsung sampai malam.

Melalui forum diskusi ini bisa disepakati agar pelaksanaan adat bisa selesai paling lama pukul 18.00 WIB.

"Kita rumuskan agar sederhana, singkat dan tanpa menghilangkan unsur Adat itu sendiri,' ujar Pdt Henwen Jona Marpaung MTh.


Dalam diskusi tersebut disepakati agar para pembicara (parsinabung) bersepakat dengan hasuhuton (yang akan melaksanakan pesta), membicarakan tehnik pelaksanaan adat agar bisa berjalan lancar, aman, damai dan tepat waktu.

Dalam kegiatan diskusi tersebut, BKAG bersinergi bldengan Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Persatuan Intelek Kristen Indonesia (PIKI), juga Badan Musyawarah antar Gereja Nasional (Banagnas) yang diKetuai Pdt Lekmin W Aritonang STh. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru